Pemerintah mengklaim telah siap menerapkan sistem kendaraan ramah lingkungan atau green car melalui program kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau low cost green car (LCGC). <p style="text-align: justify;">Melalui kegiatan The 1st APEC-AD Workshop dukungan The 8th Indonesia International Automotive Conference di Jakarta, Selasa, pemerintah mengundang sejumlah pemangku kepentingan guna membahas persiapan program mobil ramah lingkungan tersebut.<br /><br />"Indonesia siap LCGC (low cost green car), jadi melalui kegiatan ini diharapkan bisa mengundang investor luar bisa datang terlibat dalam program green car," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi.<br /><br />Dalam acara tersebut, hadir sejumlah pihak seperti asosiasi kendaraan dari berbagai negara yakni Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, India hingga Amerika Serikat.<br /><br />Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto yang hadir dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan pasar Indonesia terbuka untuk program mobil ramah lingkungan. Pasalnya, pertumbuhan penjualan mobil di tanah air bisa menembus hingga di atas satu juta unit per tahun.<br /><br />"Penjualan tembus satu juta per tahun bisa menggairahkan pasar Indonesia," ujarnya.<br /><br />Acara "The 1st APEC-AD Workshop" bertema "Green Car Development Facilitation" merupakan kegiatan dukungan Indonesia International Automotive Conference yang menjadi bagian dari rangkaian Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang diselenggarakan mulai tanggal 19-29 September 2013 di JIExpo. <strong>(das/ant)</strong></p>
