Anggota DPRD Kota Palangka Raya Hatir Sata Tarigan mengimbau masyarakat setempat untuk tidak membiarkan tanahnya menjadi lahan tidur karena di kemudian hari bisa menimbulkan sengketa. <p style="text-align: justify;">"Masyarakat jangan membiarkan lahan kosong miliknya menjadi terlantar. Apalagi, selama ini, banyak sengketa lahan yang terjadi akibat tanah yang dimiliki tidak dikelola," katanya di Palangka Raya, Minggu.<br /><br />Oleh karena itu, Hatir mengimbau dan mengingatkan pemilik lahan kosong, khususnya yang berada di daerah pinggiran Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu, untuk menanami tanah terbuka dengan tanaman-tanaman bermanfaat hasilnya.<br /><br />"Saya imbau agar warga dapat memelihara lahan kosong miliknya mengingat banyak sekali tanah yang dibiarkan terlantar, padahal dapat dimanfaatkan. Terserah apakah mau menanam tanaman hortikultura atau pohon sawit dan karet untuk produksi perkebunan," katanya.<br /><br />Menurut dia, dengan mengelola lahan kosong tersebut, masyarakat setempat akan mengetahui pemilik yang sah sehingga mampu meminimalkan sengketa lahan yang terjadi di kota itu.<br /><br />Di lain pihak, kata anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya itu, hasil pertanian tersebut kelak dapat meningkatkan perkonomian masyarakat. "Ketika masa panen, hasilnya terserah apakah mau dikonsumsi sendiri atau dijual," ucapnya.<br /><br />Selain itu, lanjut dia, pergerakan perekonomian masyarakat di Palangka Raya bisa terus ditingkatkan melalui sektor pertanian.<br /><br />"Untuk itu, saya berharap agara pemerintah kota setempat mendukung program tersebut," kata Hatir.<br /><br />Potensi lahan pertanian di Palangka Raya, menurut dia, relatif cukup luas, tinggal bagaimana kebijakan pemkot untuk mendorong peningkatan kualitas menjadi lebih baik sekarang. Apalagi banyaknya lahan yang terancam diambil alih oleh perusahaan perkebunan dan pertambangan yang semakin berkembang.<br /><br />Ia mengungkapkan bahwa salah satu kawasan yang relatif cukup prospek dalam pertanian dan perlu dikembangkan lebih lanjut adalah Kecamatan Sabangau dan Bukit Batu.<br /><br />Karena masyarakat yang ada di daerah tersebut kebanyakan sebagai petani, Hatir pun berharap agar Pemkot Palangka Raya bisa terus memberikan pembinaan dan bantuan kepada warganya.<strong> (das/ant)</strong></p>