Sabtu ( 29/5), sekitar pukul 12. 30 WIB, warga sekitar jalan Laja, Dusun Laja, Desa Paal, Nanga Pinoh dikejutkan dengan kobaran api yang berasal dari lantai dua rumah Fery. Kejadian tersebut membuat warga langsung bergegas mencarii air, serta memanggil Tim Pemadam kebakaran untuk memandamkan api. <p style="text-align: justify;">Pemilik rumah, Fery, kepada awak media mengatakan, kejadian dirinya mengaku sedang berada dilantai bawah untuk istirahat. Namun tiba-tiba uap panas dan adanya kepulan asap dari lantai atas membuatnya terkejut. Terlebih mendengar suara gaduh dari keluarga lainnya yang berada diruang tamu. <br /><br />“Saya sangat kaget. Pada saat kejadian, saya ada dikamar bawah ingin istirahat. Sedangkan istri saya lagi keluar. Belum sempat saya memejamkan mata, lalu terdengar, teriakan ada api dilantai atas,” ungkapnya saat kejadian. <br /><br />Api yang berkobar begitu cepat, dengan mudah menghanguskan seisi ruangan dilantai dua rumah yang digunakan untuk kamar tidur rekan-rekan kerjanya. Untung dalam kejadian terebut tim pemadam kebakaran cepat bergerak, sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya. <br /><br />“Hanya kamar saja diatas. Untunglah tidak ada korban jiwa dan tidak cepat merembet kebangunan lainnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, seperti BSPBK, dinas kebakaran dan masyarakat sekitar,” ucap pria berjanggut ini dengan nada sedih. <br /><br />Api baru dapat dipadamkan setengah jam kemudian, setelah dibantu oleh tim Badan Sosial Pencegah Kebakaran yang dibantu Dinas Kebakaran. Api diduga akibat konsleting listrik, sebab bermulanya api berada dari lantai atas. <br /><br />Ketua BSPBK Melawi, Feby mengatakan, pihaknya mendapat laporan, dan lanGsung bergegas membawa mobil pemadam kebakaran. Sehingga sekitar setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan.Jika tidak segera dipadamkan, maka akan sulit dijinakan, karena akan merembet ke bangunan lain. Sebab jarak rumah yang berdekatan. <br /><br />“Ketika dapat laporan adanya kebakaran dekat Wihara kita langsung bergerak cepat. Karena lokasi kejadian juga tidak jauh, hanya berjarak sekitar 300 meter saja dari kantor BSPBK di gedung MABT Melawi,” ungkapnya. <br /><br />Pada saat bergerak cepat, satu unit armada kebakaran milik BSPBK terpaksa anjlok terjebak saat melintasi di jembatan kenanga, karena kondisi jembatan tidak mampu menahan beban muatan air yang dibawa di dalam mobil. (KN)</p>