Pemerintah daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas kepada tenaga kesehatan yang bersedia menjalani tugas sebagai bidan desa, ujar Bupati setempat, Sefek Effendie. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan pemerintah daerah terhadap pengabdian para bidan desa, kata Bupati di Paringin, ibu kota Balangan, Senin.<br /><br />"Profesi bidan peminatnya sangat kurang karena adanya ketakutan dan kekhawatiran akan ditugaskan di daerah terpencil," katanya.<br /><br />Karena itulah, kepada petugas kesehatan yang bersedia mengemban tugas sebagai bidan desa patut diberikan apresiasi berupa kemudahan dan berbagai fasilitas.<br /><br />Ia mengatakan, salah satu kemudahan dan fasilitas yang diberikan adalah prioritas lowongan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk para bidan desa pada 2012.<br /><br />"Kita akan upayakan untuk memperbanyak formasi lowongan bidan dengan prioritas utama adalah mereka yang sudah melaksanakan tugas sebagai bidan desa," katanya.<br /><br />Selain itu, pihak pemerintah daerah setempat juga memberikan fasilitas kursus dan pelatihan agar para bidan desa bisa memiliki izin resmi untuk membuka praktik.<br /><br />"Fasilitas lainnya adalah perumahan dan kendaraan operasional juga kita berikan kepada para bidan desa untuk memudahkan pekerjaan mereka melayani masyarakat," tambahnya.<br /><br />Upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah setempat adalah dengan memberikan bea siswa bagi para bidan desa untuk memperoleh pendidikan di Akademi Kebidanan dan Keperawatan di Kota Banjarmasin.<br /><br />Pemberian bea siswa tersebut merupakan bagian dari program Peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan yang telah dijalankan sejak 2008 lalu.<br /><br />Bagi yang tidak berkesempatan memperoleh bea siswa tersebut, bisa mendapatkan pendidikan kebidanan pada Program D3 Pendidikan Bidan yang telah dibuka oleh pemerintah daerah setempat, demikian Sefek Effendie. <strong>(phs/Ant)</strong></p>