Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, segera memperbaiki dua buah jembatan rusak akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu. <p style="text-align: justify;"><br />"Dua jembatan yang rusak akibat banjir segera diperbaiki," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar Noor Sunarto di Martapura, Kamis.<br /><br />Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum sehingga bisa secepatnya memperbaiki dua jembatan rusak di Kecamatan Sambung Makmur itu.<br /><br />Disebutkan, kerusakan jembatan konstruksi kayu ulin dengan bentang 25 meter dan 30 meter cukup parah karena kondisinya miring sehingga cukup berbahaya dilintasi.<br /><br />"Jembatannya miring kemungkinan akibat tingginya luapan air di aliran sungai membawa sampah sehingga terhalang saat melintasi jembatan dan merusaknya," ucap dia.<br /><br />Menurut dia, dua jembatan yang rusak itu sangat vital fungsinya bagi masyarakat karena menjadi sarana penghubung baik antardesa maupun antarkecamatan.<br /><br />"Jembatannya masih bisa dilintasi tetapi karena kondisinya miring dan dikhawatirkan membahayakan sehingga diperlukan perbaikan dalam waktu segera," ujarnya.<br /><br />Dikatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan besaran dana yang diperlukan untuk perbaikan jembatan karena menunggu perhitungan tim teknis Dinas PU Banjar.<br /><br />"Kami belum tahu berapa besaran dana perbaikan karena menunggu perhitungan Dinas PU, tetapi dananya akan bersumber dari dana tanggap darurat," ujarnya.<br /><br />Ditambahkan, tidak ada kerusakan fasilitas umum lain akibat banjir yang terjadi karena luapan air Sungai Riam Kiwa dan melanda delapan kecamatan sejak akhir Desember 2014.<br /><br />"Banjir yang melanda delapan kecamatan sudah surut dan hampir tidak ada lagi kawasan yang terendam air. Namun kami tetap siaga jika banjir datang lagi," katanya. (das/ant)</p>