Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tahun 2015 membangun fasilitas air bersih kecamatan di Desa Benao Kecamatan Lahei Barat dan Hajak Kecamatan Teweh Baru. <p style="text-align: justify;">"Selama ini masyarakat didua kecamatan itu belum menikmati air bersih dari perusahaan daerah air minum (PDAM). Mereka mengandalkan air sungai melalui swadaya warga setempat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara (Barut), Ferry Kusmiadi di Muara Teweh, Kamis.<br /><br />Pembangunan instalasi kecamatan (IKK) didua kecamatan itu memanfaatkan air sungai setempat. Dananya pembangunan bagi masyarakat didua kecamatan tersebut dari pusat atau APBN sedangkan kabupaten menunjang pengadaan lahan dan instalasi pengadaan pipa sambungan rumah (SR) secara komplit.<br /><br />Kedua proyek tersebut dilaksanakan di Desa Benao Kecamatan Lahei Barat senilai Rp324 juta, kemudian untuk Desa Hajak sebesar Rp352 juta.<br /><br />"Untuk pengadaan sambungan rumah di Desa Benao sebanyak 565 sambungan, sedangkan di Desa Hajak sebanyak 563 sambungan," katanya didampingi Kabid Cipta Karya, Suparmi A Aspian.<br /><br />Ferry mengatakan, untuk proyek fisik ditangani langsung oleh provinsi dengan menggunakan dana APBN, sedangkan pelaksanaannya sejak bulan Februari 2015 yang dilaksanakan oleh pihak PDAM, "Saat ini memasuki proses pembangunan fisik berupa pengadaan sambungan rumah dan sudah dilakukan lelang dan bahannya masih dalam proses pengadaan oleh kontraktor pemenang lelang," kata dia.<br /><br />Selain itu, pada tahun anggaran 2015 ini juga akan diadakan bantuan sarana pengolahan air minum (SPAM) untuk Desa Ruji Kecamatan Montallat dan Desa Muara Inu, Kecamatan Lahei. (das/ant)</p>