Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menjual 400 buah paket sembilan bahan pokok murah untuk warga kurang mampu di Muara Teweh. <p style="text-align: justify;">Penjualan sembilan bahan pokok (sembako) murah dengan sistem kopun itu langsung dilakukan Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah secara simbolis dengan menjual kepada warga di kawasan stadion swakarya Muara Teweh, Senin.<br /><br />"Melalui pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah dan kurang mampu dalam bulan Ramadan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 2014," kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah.<br /><br />Ratusan paket sembako yang setiap papeket berisi dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, satu kilogram bawang merah, 0,5 kilogram bawang putih, lima bungkus mie instant, satu botol sirup, kacang kupas dan emping belinjo.<br /><br />Untuk harga normal per paket tersebut sebesar Rp140 ribu, namun hanya dijual kepada masyarakat seharga Rp100 ribu, karena setiap paket tersebut disubsidi sebesar Rp40 ribu.<br /><br />"Pada bulan Ramadan ini pasar murah kami laksanakan di enam dari sembilan kecamatan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Barito Utara, Elpi Epanop.<br /><br />Menurut Elpi, hingga hingga saat ini lima Kecamatan telah dilaksanakan yaitu Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru, Kelurahan Montallat Kecamatan Montallat.<br /><br />Kemudian Desa Lahei III Kecamatan Lahei, hari ini Teweh Tenggah di Stadion Swakarya. Sedang untuk satu kecamatan akan segera dilaksanakan yakni di Kecamatan Teweh Timur, Desa Benangin pada tanggal 24 Juli 2014.<br /><br />Dalam pembagian paket-paket tersebut warga yang tidak mampu diperioritaskan untuk mendapatkan paket-paket yang disediakan oleh Disperindagsar. Teknisnya masyarakat yang kurang mampu tersebut diberikan kupon oleh kades atau kepala RT, dan membawa kupon tersebut pada saat Disperindagsar melaksanakan pasar murah.<br /><br />"Pembagian kupon ini melalui kepala desa atau Ketua RT yang lebih tahu mengenai warganya yang memang kurang mampu, sehingga pengadaan pasar tersebut sesuai dengan tujuannya," ujarnya.<br /><br />Pihaknya juga mengharapkan pada tahun depan anggaran untuk pasar murah ditambah, karena program ini dapat langsung mengena ke masyarakat yang benar-benar kurang mampu.<strong> (das/ant)</strong></p>
