Pemkab Barsel Akan Pantau Makanan Kadaluwarsa

oleh
oleh

Menjelang bulan Ramadhan, tim terpadu pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan memantau makanan dan minuman kadaluwarsa yang beredar di pasaran. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan Barsel, drg Daryomo Sukiastono, di Buntok, Senin mengatakan pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui dengan jelas apakah di pasaran ada makanan atau minuman yang kadaluwarsa.<br /><br />"Sasaran pemantauan dan pengawasan ini meliputi para pedagang, pengecer, agen dan distributor serta semua supermarket yang ada di wilayah Barsel," katanya.<br /><br />Menurutnya, tujuan dari pemantauan dan pengawasan ini agar masyarakat tidak dirugikan dan juga menghindari terjadinya keracunan akibat mengkonsumsi makanan kadaluwarsa.<br /><br />"Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan makanan dan minuman yang beredar di pasaran akan aman sehingga masyarakat tidak akan was-was bila mengkonsumsi makanan dan minuman di pasaran tersebut," ucapnya.<br /><br />Disampaikannya, tim terpadu tersebut terdiri dari tiga instansi yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).<br /><br />"Tim ini akan turun dalam waktu dekat ini untuk melakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin," tambahnya.<br /><br />Karena menurutnya, tahun lalu, pihaknya banyak menemukan makanan dan minuman yang beredar di pasaran yang sudah kadaluwarsa seperti biskuit, mie instan, susu, sirup dan sarden.<br /><br />"Untuk itu, kita tidak mau kecolongan lagi, siapa tahu pedagang akan mengulangi menjual makanan minuman kedaluwarsa tersebut," ujar Daryomo.<strong> (das/ant)</strong></p>