Pemerintah kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berkomitmen untuk membangun jaringan listrik di sejumlah desa guna memenuhi kebutuhan energi di wilayah tersebut. <p style="text-align: justify;"><br />"Kita terus berupaya semaksimal mungkin sehingga desa diwilayah Barsel bisa ada jaringan listrik," kata kabid ketenagalistrikan dan energi pada Dinas Pertambangan dan Energi Barsel, Desso Robertio, ST, di Buntok, Rabu.<br /><br />Ia mengatakan, pihaknya akan secara bertahap dalam setiap tahunnya membangun jaringan listrik tersebut sehingga kedepannya semua desa sudah bisa mendapatkan penerangan listrik.<br /><br />Dari 93 desa, desa diwilayah Barsel ini, masih ada 22 desa yang masih belum ada jaringan listriknya, ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, pada 2015 ini, pihaknya akan melakukan pemasangan instalasi baik jaringan listrik PLN maupun non PLN untuk enam desa yakni desa Mahajandau, Batampang, Sungai Telang dan Talekoi, Bundar dan Talio.<br /><br />"Kita juga akan memperbaiki instalasi listrik disejumlah desa yang mengalami kerusakan sehingga listrik didesa tersebut bisa beroperasi kembali, jelas Desso Robertio.<br /><br />Sedangkan untuk tahun 2016 mendatang, pihaknya memasang jaringan dan membangun tempat mesin genset pembangkit listrik untuk empat desa yakni desa Sungai Jaya, Lehai, Teluk Timbau dan desa Tamparak.<br /><br />"Pemkab Barsel juga telah mengusulkan beberapa desa ke pemerintah pusat untuk dibangun jaringan listriknya seperti untuk desa Madara, Mangkatir dan Tabatan, "tambah dia.<br /><br />Oleh karena itu, bagi desa yang belum teraliri listrik PLN maupun non PLN, pihaknya akan berupaya supaya kedepannya semua desa diwilayah Barsel bisa menikmati penerangan listrik seperti desa lainnya. (das/ant)</p>