Home / Tak Berkategori

Pemkab Diminta Pantau Stok dan Harga Sembako Jelang Ramadhan

- Jurnalis

Selasa, 9 Mei 2017 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengingat menjelang puasa tahun ini, sudah banyak laporan keluhan dari masyarakat tentang naiknya sejumlah harga bahan-bahan makanan pokok dipasar khususnya di Kota Nanga Pinoh. Membuat kalangan DPRD Melawi, mengingatkan Pemkab Melawi khususnya instansi terkait agar segera melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pemantauan stok atau kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran. <p style="text-align: justify;">Satu Diantara Anggota DPRD Melawi, Nur Ilham berharap kepada instansi terkait, dalam melakukan pengawasan dan operasi pasar, juga melakukan peemeriksaan bahan-bahan yang menggunakan formalin dan kadaluwarsa. Sehingga tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat.<br /><br />Menurutnya, kebiasaan jelang bulan puasa hingga Idul Fitri selalu mengalami kenaikan harga-harga bahan pokok dan pihak-pihak tertu masih menjual bahan makanan kadaluwarsa maupun yang berformalin. <br /><br />“Turun ke lapangan menggelar operasi pasar perlu dilakukan. Tujuannya agar instansi terkait bisa memantau atau mengambil tindakan saat terjadi praktik penyelewengan di tengah masyarakat,” ungkapnya saat ditemui, Senin (8/5).<br /><br />Lebih lanjut Nur Ilham menuturkan, DPRD Melawi juga mungkin bakal melakukan pemantauan dilapangan menyasar ke penjuru pasar tradisional maupun pasar modern seperti mini market yang ada di Nanga Pinoh ini. <br /><br />“Nanti kita akan bekerjasama dengan pihak terkait melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas perdagangan yang ada di pasar tradisional dan modern. Di pasar tradisional itu tidak boleh sampai kekurangan. Mulai dari bawang merah maupun putih, cabai, gula, minyak, daging segar dan lainnya,” ujarnya.<br /><br />Ilham menambahkan, masyarakat harus lebih teliti dalam memilih makanan segar atau siap saji yang disediakan di pasar tradisional maupun pasar modern. Sebab ada beberapa makanan yang sering mengandung pengawet atau formalin, seperti pentol bakso, ikan, tahu, kurma, ikan asin, kue-kue an dan lain sebagainya.<br /><br />“Seperti kejadian ditahun-tahun sebelumnya. Bahkan ada kurma yang mengandung formalin. Artinya sudah tidak sehat. Jadi kewaspadaan dapat dimulai dari diri sendiri. Jangan ragu-ragu bila menemukan makanan yang diluar batas kelayakan. Bisa langsung melaporkannya kepada instansi terkait dan pihak yang berwajib,” jelasnya.<br /><br />Pada kesempayan itu Ilham mengimbau kepada para pengusaha yang berada di pasar tradisional dan modern untuk memilah barang-barang yang tidak layak diperjual belikan kepada konsumen. <br /><br />“Jangan lagi menjual makanan yang mengandung formalin atau pengawet lainnya dan yang kadaluwarsa. Karena akan merugikan masyarakat dari sisi kesehatan,” pungkasnya. (KN)</p>

Berita Terkait

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha
Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:56 WIB

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Berita Terbaru