Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada tahun anggaran 2010 telah memberikan bantuan dana stimulan untuk pembangunan 221 rumah ibadah. <p style="text-align: justify;">Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs H Nurul Edy M.Si, di Kuala Kapuas, Kamis mengatakan, bantuan tersebut sebagai salah satu perwujudan dari program pembangunan yang di antaranya meningkatkan pembangunan keagamaan, sosial budaya serta kepemudaan.<br /><br />"Pemerintah daerah tidak sepenuhnya dapat membantu seluruh dana pembangunan rumah ibadah kepada masing-masing pengurus atau panitia pembangunan rumah ibadah tersebut," katanya.<br /><br />Besarnya bantuan yang diberikan pun bervariasi dari Rp5 juta sampai Rp15 juta yang dimaksudkan untuk mendorong masyarakat agar secara swadaya melaksanakan pembangunannya.<br /><br />Nilai nominal untuk bantuan sosial keagamaan pembangunan rumah ibadah pada tahun 2010 sebesar Rp1,4 miliar terdiri atas bantuan pembangunan 70 masjid, 124 mushola atau langgar, 26 gereja Protestan , 3 gereja Katolik, 11 Balai Kaharingan yang tersebar di semua wilayah kecamatan, katanya.<br /><br />Untuk bantuan organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan telah dialokasikan pada APBD tahun 2010 sebesar Rp1,3 miliar yang terdiri atas 47 ormas dengan nilai Rp1,08 miliar, bantuan untuk pembangunan Masjis Al Ikhlas sebesar Rp50 juta, kontribusi MTQ dan Pesparawi masing-masing sebesar Rp150 juta.<br /><br />Pemerintah Kabupaten Kapuas juga memberikan bantuan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama untuk melaksanakan kegiatan umroh sebanyak 10 orang serta wisata rohani sebanyak lima orang dan wisata rohani kaharingan sebanyak satu orang.<br /><br />Selain itu, pada tahun 2010 juga Pemerintah Kabupaten Kapuas memberikan belanja hibah untuk kegiatan organisasi seperti FKUB, MUI, Pesparawi, MTQ, Dharma Gita, Lasqi.<br /><br />"Sementara jumlah bantuan keagamaan pada tahun 2011 dari Pemerintah Kabupaten Kapuas sebesar Rp2,5 miliar," kata Edy yang juga Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kabupaten Kapuas ini.<br /><br />Sehingga diharapkan dapat mencapai sasaran dari program tersebut yakni diantaranya meningkatkan sarana dan prasarana peribadatan, meningkatkan sarana dan prasaran pendidikan keagamaan, kerukunan umat beragama serta meningkatkan partisipasi lembaga keagamaan dalam pembangunan di Kabupaten Kapuas, demikian Nurul Edy. <strong>(das/ant)</strong></p>
