Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah menyiapkan program stabilisasi harga pangan strategis untuk mengantisipasi naiknya harga barang saat Ramadhan hingga Lebaran. <p style="text-align: justify;">"Menjelang Ramadhan kita selalu ada kegiatan stabilisasi pangan strategis. Ini agar harga tidak naik terlalu tinggi," ujar Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Kapuas Hulu Claudia Ani saat dihubungi di Putussibau, Kamis.<br /><br />Ia menambahkan, kenaikan harga sejumlah komoditi jelang bulan puasa umumnya dipicu tingginya permintaan masyarakat. Maka, sambung Claudia, selain upaya stabilisasi pangan strategis, Pemkab juga menyediakan pasar murah, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.<br /><br />"Untuk stabilisasi pangan strategis, misalnya menjelang puasa, tim sudah turun," papar dia.<br /><br />Kegiatan stabilisasi pangan strategis tersebut ditangani oleh tim lintas sektoral yang akan turun langsung melakukan pengecekan harga barang ke lapangan.<br /><br />"Mulai dari Bagian Ekonomi Setda Kapuas Hulu, Disperindag dan Dinas Kesehatan. Kami turun untuk memastikan keamanan, ketersediaan pasokan dan harga. Sebab sekarang ini memang kelihatan komoditi-komoditi berupa daging sudah mulai kurang," ungkap Claudia.<br /><br />Claudia menambahkan, apabila ada kenaikan harga sejumlah komoditi untuk bahan pembuatan kue seperti, minyak goreng, telor, gula dan mentega, maka Pemkab Kapuas Hulu bersama pengusaha akan memberi subsidi harga sebesar 10 persen.<br /><br />"Pemkab akan berkerja sama dengan pedagang tertentu yang telah dipilih untuk subsidi," tutur Claudia. Subsidi hanya diberlakukan satu kali, di pasar ibu kota Putussibau. "Ini berlaku juga saat Natal dan tahun baru Imlek nanti," paparnya. (das/ant)</p>
