Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menargetkan pada 2012 mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). <p style="text-align: justify;">"Untuk mencapai target tersebut seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta membenahi sistem pengelolaan keuangan daerah," kata Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi di Sampit, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Tengah, selama 11 tahun daerah ini masih menyandang predikat tidak wajar.<br /><br />"Kendala yang dihadapi untuk meraih predikat WTP selama ini adalah pengelolaan aset daerah. Masih banyak ditemukan pengelolaan aset yang tidak sesuai peruntukannya seperti tanah dan kendaraan dinas," ujarnya.<br /><br />Ia meminta bagian aset daerah mendata kembali pengelolaan tanah, mobil dinas dan aset lainnya.<br /><br />"Maslaah aset perlu perhatian khusus. Kalau ditemukan ada aset yang tidak sesuai peruntukannya, sebaiknya segera ditarik," ujarnya.<br /><br />Bupati juga berharap semua SKPD konsentrasi pada upaya mencapai WTP, serta menggali dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Perlu dimaksimalkan pengumpulan pajak dari berbagai sektor," katanya.<br /><br />Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kotawaringin Timur Suhaidin Abdullah menambahkan, ada beberapa upaya untuk mencapai pendapatan daerah secara maksimal, di antaranya menggali sumber PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah.<br /><br />"SKPD sebagai pemungut retribusi dan pajak perlu bersinergi dengan berbagai pihak untuk melihat potensi dan peluang meningkatkan PAD," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>
