Pemkab Kotim Jamin Semua Pemudik Terangkut

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta menjamin armada angkutan mudik mencukupi sehingga seluruh pemudik terangkut ke daerah tujuan. <p style="text-align: justify;">"Harus dipastikan bahwa jumlah keberangkatan kapal akan mencukupi. Jangan sampai ada pemudik yang tertinggal karena kapalnya kurang. Jangan sampai pula pemudik baru bisa terangkut setelah lebaran, itu kan akhirnya mengecewakan masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Shaleh di Sampit, Jumat.<br /><br />Shaleh mendukung kebijakan pemerintah yang memperketat aturan tentang jumlah penumpang. Setiap kapal hanya boleh mengangkut penumpang sesuai kapasitas atau jumlah maksimal kemampuan kapal tersebut.<br /><br />Kebijakan ini menimbulkan konsekuensi, yakni pemerintah harus menyiapkan jumlah keberangkatan kapal lebih banyak dibanding tahun lalu. Jika tidak, dikhawatirkan akan ada pemudik yang tidak terangkut atau baru bisa terangkut setelah lebaran Idul Fitri nanti.<br /><br />"Dulu satu kapal bisa mengangkut 4000 penumpang bahkan lebih. Sekarang kalau sesuai kapasitas, paling antara 1.500 sampai 1.700 penumpang, padahal tren jumlah pemudik tiap tahun justru meningkat. Ini harus menjadi perhatian serius. Informasi yang kami terima saat rapat, usulan penambahan 11 call (keberangkatan), tidak disetujui," kata Shaleh.<br /><br />Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kotim, H Fadlian Noor, berulang kali meyakinkan bahwa armada yang disiapkan akan mencukupi. Pihaknya bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit dan perusahaan pelayaran sudah berkoordinasi mengantisipasi masalah ini.<br /><br />"Kami yakin bisa terangkut semua karena Pelni juga sudah ada tambahan," kata Fadlian.<br /><br />Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Benny Noviandinudin, memperkirakan, pemudik tahun ini naik sekitar 3,24 persen. Tahun lalu jumlah penumpang yang naik sebanyak 29.119 orang, sedangkan tahun ini diperkirakan mencapai 30.000 orang lebih.<br /><br />"Perkiraan ini dihitung berdasarkan jumlah arus balik tahun lalu. Jumlah penumpang angkutan laut lebaran 2014 lalu, yang naik berjumlah 114.607 orang, dan yang turun 59.912 orang," jelasnya. (das/ant)</p>