Pemkab Kotim Targetkan APBD 2014 Meningkat

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menargetkan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2014 meningkat dari tahun sebelumnya. <p style="text-align: justify;">"APBD 2013 ditetapkan sebesar Rp1,066 triliun sedangkan pada 2014 APBD yang diajukan ditargetkan mencapai Rp1,090 triliun atau meningkat sebesar Rp24, miliar," kata Wakil Bupati Kotim, Muhammad Taufiq Mukri di Sampit, Jumat.<br /><br />Dari total APBD murni 2013 sebesar Rp1,066 triliun belanja sebesar Rp1,106 triliun, sedangkan pada APBD murni 2014 sebesar Rp1,090 triliun, belanja sebesar Rp1,125 triliun atau mengalami peningkatan sebesar Rp19,273 miliar.<br /><br />Dengan meningkatnya target APBD 2014 tersebut maka secara otomatis target pendapatan asli daerah (PAD) dari semua satuan kerja perangka daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Kotim juga harus meningkat.<br /><br />PAD 2013 yang nilainya mencapai Rp99,523 miliar, PAD pada 2014 mengalami peningkatan menjadi Rp112,642 miliar. Pemerintah Kotim optimis target APBD maupun PAD pada 2014 nanti dapat tercapai dengan baik.<br /><br />"Kami harap seluruh SKPD yang bertugas memungut PAD lebih giat melaksanakan tugasnya agar apa yang ditargetkan bisa tercapai dengan baik," katanya.<br /><br />Peningkatan nilai APBD tidak bisa dibandingkan dengan nilai APBD-Perubahan, namun pembandingnya harus dengan APBD murni.<br /><br />Sementara anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) Kotim, Otjim Supriatna menilai RAPBD 2014 yang telah diajukan pemerintah daerah perlu dikaji lagi, sebab nilainya masih bisa lebih tinggi lagi.<br /><br />"Saya harap RAPBD 2014 yang telah diajukan pemerintah daerah ke DPRD Kabupaten Kotim untuk dikaji kembali karena angkanya mengalami penurunan dibandingkan dengan APBD-P tahun sebelumnya," ucapnya.<br /><br />RAPBD pada 2014 dikhawatirkan berpengaruh pada perkembangan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan di Kotim karena itu memberikan kesan kurang baik terhadap kinerja pemerintah daerah.<br /><br />Kondisi itu juga terkesan kurang maksimalnya kinerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan terutama di tahun keempat atau diakhir masa periode kepemimpinan Bupati Kotim Supian Hadi.<br /><br />"Mencermati struktur RAPBD 2014, kami meminta pemerintah Kotim lebih kreatif dan inovatif dalam menggali sumber-sumber dana bagi peningkatan PAD, karena bila tidak terpenuhi target perolehan dana perimbangan pusat akan menghambat program pembangunan," katanya.<br /><br />Dalam realisasi penggunaan anggaran pembangunan pemerintah diharapkan lebih memperhatikan program pembangunan berkelanjutan yang ada pada SKPD yang belum selesai dilaksanakan tahun sebelumnya. <strong>(das/ant)</strong></p>