Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mewacanakan pendirian perguruan tinggi yang akan diberi nama Universitas Kudungga sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah setempat. <p style="text-align: justify;">"Insya-Allah paling lambat membutuhkan waktu selama dua tahun untuk mendirikan Universitas Kudungga," kata Bupati Kutai Timur Isran Noor saat peresmian "Kawasan Olahraga Kudungga Kutai Timur" di Sangatta, Senin.<br /><br />Menurut Isran, beberapa sekolah tinggi swasta yang saat ini ada di Kutai Timur, nantinya lebih baik bergabung menjadi satu perguruan tinggi.<br /><br />Ada tiga lembaga pendidikan tinggi swasta yang sekarang beroperasi di Kutai Timur, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper), Sekolah Tinggi Agama Islam (Stais) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE).<br /><br />"Kalau mau melebur menjadi satu dengan nama Universitas Kudungga akan lebih bagus, efisien dan efektif, sehingga pendiriannya bisa segera disiapkan," tambahnya.<br /><br />Kendati baru sebatas wacana, Isran Noor menegaskan pendirian perguruan tinggi di Kutai Timur harus bisa direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan.<br /><br />Ketua Stiper Kutai Timur Prof Djuremi menyambut positif wacana pendirian Universitar Kudungga yang disampaikan bupati, karena akan meningkatkan kualitas lulusan atau SDM, selain juga lebih efisien daripada terpecah beberapa sekolah tinggi seperti sekarang.<br /><br />"Tingkatan unversitas sudah pasti lebih bergengsi daripada sekolah tinggi, makanya saya sangat menyambut baik dan setuju dengan gagasan Pak Bupati," kata Djuremi Ia menjelas bahwa untuk mendirikan sebuah universitas, setidaknya harus ada tiga jurusan sebagai salah satu persyaratan, semisal fakultas pertanian, fakultas agama dan fakultas ekonomi.<br /><br />"Sekarang ini Stiper sudah memiliki fakultas pertanian dalam arti luas, sedangkan fakultas lainnya bisa dibentuk sesuai kebutuhan daerah dan karakteristik daerah," ujarnya. (das/ant)</p>
