Pemerintah Kabupaten Landak berharap Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen di daerah setempat. <p style="text-align: justify;">"Saya nilai keadaan listrik yang sering ‘byar pet’ di Kota Ngabang ini semakin hari semakin parah, bukan malah semakin baik. Ini terbukti satu hari saja sudah berapa kali listrik padam mendadak," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Landak, Yohanes Meter di Ngabang, Selasa.<br /><br />Menurutnya, sering terjadinya listrik yang byar pet ini menyebabkan alat-alat elektronik milik masyarakat banyak yang rusak. Hal ini diakibatkan voltase listriknya tidak mencapai 150.<br /><br />"Seharusnya voltase listriknya mencapai 220. Tapi ternyata voltase listrik ke masyarakat paling tinggi mencapai 150. Akibatnya banyak alat-alat elektronik milik masyarakat mengalami kerusakan," ujar Yohanes Meter.<br /><br />Ia mengatakan, untuk saat ini PLN sedang menggalakkan program sejuta sambungan listrik. Di samping itu bagi pelanggan PLN yang ingin menaikkan daya diberi secara gratis.<br /><br />"Kalau menurut saya, program itu terjadi kontradiksi dengan keadaan yang terjadi di lapangan. Apalagi mau menyambung sejuta sambungan, daya listrik yang ada sekarang ini saja tidak mampu. Ini jelas sudah sangat meresahkan masyarakat," katanya lagi.<br /><br />Ia menegaskan, hingga sekarang ada sebagian masyarakat yang masih menahan diri melihat keadaan listrik yang sering byar pet ini. Namun ada juga masyarakat yang sampai melakukan aksi demonstrasi di PLN Ranting Ngabang seperti yang dilakukan masyarakat Kecamatan Air Besar.<br /><br />"Tapi sebenarnya masyarakat bisa saja mengadukan hal ini kepada lembaga perlindungan konsumen. Apalagi perlindungan konsumen ini ada Undang-undangnya," ungkap Yohanes Meter.<br /><br />Ia mengingatkan kepada PLN bahwa masyarakat memang sangat mendambakan pelayanan dari pihak PLN yang cukup baik. Namun dengan keadaan listrik yang sekarang ini, sepertinya kepercayaan masyarakat terhadap PLN sudah mulai menghilang.<br /><br />Sementara itu, Manajer PLN Ranting Ngabang Urbanus mengakui kondisi listrik di Ngabang memang masih banyak kekurangan dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas masukan dan kritikan. Pihaknya akan terus melayani konsumen dengan kemampuan energi yang ada di PLN di wilayah tersebut.<br /><br />"Hanya kita berharap konsumen juga jangan menunggak pembayaran rekening, sedangkan mengenai listrik di Serimbu memang sering terjadi padam, karena lokasinya jauh biasa banyak gangguan jaringan," tukas Urbanus. <strong>(das/ant)</strong></p>
