Pemkab Melawi Anggarkan Lanjutan Pembangunan Kantor Bupati Sebesar Rp 21,9 Miliar

oleh
oleh

Rencana melanjutkan pembangunan kantor Bupati Melawi tahun ini akan dilaksanakan. Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Ivo Titus Mulyono mengungkapkan, empat infrastruktur ini sudah dipastikan masuk dalam APBD Melawi tahun anggaran 2017. Hanya, baru kantor bupati saja yang sudah dipastikan dikerjakan di tahun ini. Seperti diketahui, total penyelesaian pembangunan kantor Bupati Melawi dianggarkan sebesar Rp 21,9 miliar. <p style="text-align: justify;">“Kantor bupati akan dikerjakan tahun ini karena dianggarkan dalam APBD murni. Memang waktu itu sempat ada wacana untuk bisa dibantu oleh kemendagri. Tapi akhirnya kita putuskan untuk gunakan APBD saja. Anggarannya sudah masuk tahun 2017 ini sebesar Rp. 21 milyaran,” katanya Ivo ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, belum lama ini.<br /><br />Sebelumnya, Bupati Melawi mengatakan, bahwa pemerintah sendiri berencana melanjutkan pembangunan kantor Bupati Melawi yang merupakan barang bukti sitaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat itu berdasarkan surat izin dari kejati Kalbar.<br /><br />“Kita memang sudah ada surat izin melanjutkannya yang dikeluarkan kejati pada tahun 2014 lalu. Namun kita mengajukan surat melanjutkan pembangunan tersebut yang lebih baru. Kami juga sudah menghadap secara lansung kepala kejati Kalbar,” kata Panji.<br /><br />Bupati menjelaskan, selain mengajukan surat menindak lanjuti pembangunan tersebut, pihaknya juga sudah bertemu lansung dengan kepala Kejati Kalbar. Yang mana respon dari Kepala kejati sangat bagus, agar kerusakan bangunan tersebut tidak bertambah.<br /><br />Untuk itu, panji juga berharap dukungan dari pihak legislatif dan masyarakat, agar kelanjutan pembangunan gedung kantor Bupati tersebut bisa berjalan dengan baik. Mengingat kondisi kantor Bupati lama sudah hangus terbakar. <br /><br />“Kondisi saat inikan benar-benar urgent, karena kita sudah tidak ada kantor lagi,” katanya.<br /><br />Sementara, terkait kantor Bupati lama yang terbakar tersebut, Bupati belum menerima laporan secara resmi oleh pihak Polres Melawi tentang apa penyebab terjadinya kebakaran. “Tapi saya kira itu memanglah murni musibah,” pungkasnya. (KN)</p>