Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nanga Pinoh telah ditentukan tempatnya yakni di stadion lama di Desa kenual Kecamatan Nanga Pinoh. Pembangunan yang memakan anggaran sebesar Rp. 7,1 Milyar itu sudah disosialisasikan Dinkes Melawi di aula Kecamatan Nanga Pinoh, Hadir dalam sosialisasi, Kadis Kesehatan, Kapolsek, Dinas PU dan Pemerintah Desa Kenual serta sejumlah tokoh masyarakat kenual. <p style="text-align: justify;">Dalam sosialisasi tersebut, Kadinkes Melawi, dr. Ahmad Jawahir mengatakan, bahwa pembangunan puskesmas ini menelan biaya Rp. 7,1 M untuk fisik dan pengadaannya pun hampir menelan anggaran yang sama. “Puskesmas ini, mempedomani standar Permenkes 75 tahun 2014, dan tidak mengganggu APBD kab. Karena merupakan bantuan kemenkes RI,” ungkapnya.<br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, Puskesmas yang akan dibangun megah itu,nantinya akan memiliki 18 tempat tidur canggih, dengan peralatan lengkap dan canggih. <br /><br />“Kemudian seyogyanya tersedia dr spesialis dan unsur pendukung lainnya,” ucapnya.<br /><br />Terhadap limbah yang selalu dipertanyakan warga, Puskesmas itu nantinya memiliki IPAL untuk pengolahan limbah, dan isentrator sebagai membakar peralatan medis yang tidak boleh digunakan lagi sehingga tidak akan menganggu kesehatan lingkungan masyarakat.<br /><br />“Lokasi Mtq lama desa kenual dijadikan lahan penempatan pembangunan hal ini. Menginggat ketersediaan lahan pemerintah yang stategis dan lebih memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan,” terangnya.<br /><br />Ahmad berharap semua pemerintah dalam berbagai tingkatan dan warga untuk membantu menyukseskannya berupa dukungan. <br /><br />“Kita sangat berharap dukungan masyarakat untuk turut serta mengawal dan mengawasi pembangunannya,” paparnya.<br /><br />Sementara itu, Camat Nanga Pinoh, Daniel, mengaku sangat menyambut baik pembangunan Puskesmas Rawat Inap Nanga Pinoh sesuai standar nasional tersebut. <br /><br />“Kita sangat mendukung, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa semakin baik dan mohon dukungan masyarakat agar pembangunan bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (KN)</p>
