Tahun ini, pemerintah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) mulai melaksanakan perbaikan jalan Desa Tanjung sari atau KKLK Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, dengan anggaran sebesar Rp. 2,6 Milyar. Perbaikan tersebut sangat disambut baik oleh warga Desa Tanjung Sari. <p style="text-align: justify;">“Alhamdulillah, kami sangat senang adanya peningkatkan jalan umum antardesa. Ini kita harapkan bisa terus dilanjutkan. Supaya kerusakan jalan umum dapat diperbaikan secara menyeluruh. Jika perlu jalan rusak diperabikan sampai kepelosok desa-desa,” ungkap Warga Desa Tanjung Sari, Sastro, Selasa (21/11/2017).<br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, kerusakan jalan umum antar desa tersebut sudah lama terjadi. Pemerintah desa juga sudah pernah mengusulkan untuk diperbaiki. Tapi realisasi perbaikan jalan itu baru dilaksanakan oleh pemerintah daerah. <br /><br />Ia menuturkan masih banyak kerusakan jalan umum antardesa yang perlu diperhatikan. Terutama akses jalan umum guna mengangkut hasil pertanian di tingkat desa. Sehingga warga semakin lebih mudah membawa hasil pertanian ketingkat kabupaten/kota. <br /><br />“Semoga saja peningkatan jalan umum ini bisa dikerjakan secara keseluruhan. Jika anggaran kita terbatas diharapkan dapat dikerjakan secara bertahap dan bekelanjutan. Supaya akses jalan dapat dilalui dengan baik,” harap Sastro saat melihat adanya kegiatan peningkatan jalan umum KKLK Desa Tanjung Sari Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.<br /><br />Semenatara Pengawas Kegiatan CV Beting Famly Kso, Triwahyudi mengatakan, pihaknya belum lama melaksanakan kegiatan peningkatan jalan umum yang berada di Jalan Simpang Nasional-KKLK Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. <br /><br />“Kita sudah bekerja tiga hari. Hingga kini tidak ada kendala dilapangan. Hanya saja kondisi cuaca sekarang ini memasuki musim hujan. Begitu juga bahan material pada musim hujan seperti pasir sulit didapatkan,” jelasnya saat berada dilokasi kegiatan. <br /><br />Dia menyatakan dengan kondisi cuaca tidak menentu. Pihaknya tetap optimis bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender. Hal ini telah disepakati bersama dengan pemerintah daerah terkait melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Melawi. <br /><br />Ia mengungkapkan terkait nilai kontrak disepakati Rp 2,6 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Semua pekerjaan dilapangan itu akan ditutaskan sesuai target yakni sudah tetapkan pemerintah daerah. Sehingga masyarakat disekitar dapat memanfaatkan dengan baik Jalan Simpang Nasional-KKLK di Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. <br /><br />“Kita berharap kepada masyarakat bersabar terlebih dahulu selama sepuluh hari kedepan. Jalan ini baru diperbaki jangan digunakan dahulu tunggu sampai kering. Supaya kondisi perbaikan jalan tetap terjaga baik,” pungkasnya. (KN)</p>
