Pemerintah Kabupaten Sanggau bertekad untuk memenuhi berbagai usulan pembangunan yang diajukan masyarakat di setiap daerah di kabupaten itu yakni mempercepat peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Namun, kita harapkan masyarakat juga bisa bersabar, karena tidak mungkin kita bisa melakukan pembangunan dengan cepat dan isntan, terlebih dengan kondisi keuangan daerah sangat terbatas," kata Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, di Sanggau, Selasa.<br /><br />Untuk itu dia meminta agar masyarakat Kabupaten Sanggau dapat memahami tentang kondisi keuangan daerah terkait dengan berbagai usulan masyarakat mengenai peningkatan pembangunan infrastruktur serta usulan lainnya.<br /><br />Hal itu dikarenakan anggaran yang diperuntukkan untuk sektor pembangunan, kesehatan dan pendidikan cukup besar. Tetapi tidak mampu untuk menangani kebutuhan semua wilayah secara bersamaan.<br /><br />"Soal usulan infrastruktur, kesehatan maupun usulan lainnya, hal tersebut akan terus diupayakan. Namun masyarakat diharapkan agar tetap bersabar karena wilayah kita sangat luas dan anggara juga terbatas," tuturnya.<br /><br />Dengan keterbatasan anggaran tersebut, Paolus meyakini akan terus memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat tersebut. Dengan cara mempertimbangkan, apakah usulan tersebut sudah cukup mendesak atau tidak.<br /><br />Anggaran yang diperuntukkan, menurutnya harus merujuk pada prioritas pembangunan itu sendiri. "Namun dalam hal ini pemerintah akan terus berupaya sehingga usulan pembangunan tersebut ke depan dapat terealisasikan," katanya.<br /><br />Sebelumnya, Camat Bonti, Darmikus Heri, mewakili masyarakat mengusulkan adanya perbaikan jembatan Sami pada tahun 2013 oleh Pemkab Sanggau, karena menurut kondisi jembatan yang ada sekarang sudah memprihatinkan.<br /><br />Selain jembatan, masyarakat yang ada di Desa Bahta pun menyampaikan permintaan adanya upaya perbaikan Polindes oleh Pemkab. Hal itu disampaikan Kepala Desa Bahta, Husin.<br /><br />"Kita harapkan untuk bidang kesehatan agar ke depannya polindes Bahta ada perbaikan karena usia bangunan tersebut sudah mulaI keropos dan perlu penanganan kita bersama. Begitu juga dengan jalan dari simpang Sanjan menuju Bonti agar ada perhatian bersama baik pemerintah daerah, pihak investor maupun masyarakat supaya ke depan ada pengerasan sehingga musim hujan jalan tersebut tetap lancar dipergunakan oleh siapapun terutama masyarakat," katanya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
