Pemkab Sekadau Gelar Safari Natal 2011

oleh
oleh

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Simon Petrus dan Rupinus, memulai rangkaian Safari Natal di dusun Amak Sei Kunyit, kecamatan sekadau Hulu, pada Selasa (06/12/2011). <p style="text-align: justify;">Safari Natal hari pertama tersebut langsung di pimpin Wakil Bupati Rupinus, didampingi beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sekadau, yang berlangsung di Balai Adat Dusun Amak.<br /><br />"Pada kesematan ini saya menyampaikan salam dari Bapak Bupati yang tak sempat hadir karena baru tiba dari Roma," kata Rupinus mengawali sambutannya.<br /><br />Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan Safari Natal yang dilaksanakan kali ini merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang dilaksanakan pada setiap tahunnya. Tujuannya tak lain adalah untuk memfasilitasi umat, agar memaknai natal sebagai hari yang mendamaikan bagi sesama manusia. <br /><br />"Selain itu juga sebagai tali silahturahmi antara pemerintah dengan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang akan merayakan natal," ungkap Rupinus.<br /><br />Pada kesempatan tersebut, wakil Bupati menjelaskan makna dari tema Natal 2011 yakni bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar.<br /><br />"Tema besar natal tahun 2011 tersebut telah disepakati bersama antara Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja – Gereja Pndonesia (PGI)," ujarnya.<br /><br />Tema tersebut, lanjutnya menggugah pikiran dan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berbuat kebaikan. <br /><br />"Kebaikan yang dimaksud adalah kebaikan dalam berperilaku, beragama, berbangsa dan bernegara," kata Rupinus.<br /><br />Rupinus berharap melalui perayaan natal yang akan dilaksanakan tanggal 25 desember 2011 nanti, masyarakat dapat memperbaharui semangat pengharapan di hati masing-masing, mampu merefleksikan rasa kasih dalam kehidupan, serta mampu membangun semangat juang yang tinggi dalam membantu pemerintah membangun masyarakat kabupaten sekadau yang sejahtera, mandiri dan demokratis.<br /><br />“Sambutlah kedatangan sang mesias dengan sederhana dan tidak mencolok karena kita tidak boleh melupakan, bahwa sebagian besar masyarakat kita masih dalam kekurangan,” ucapnya. <br /><br />Rombongan Safari Natal tiba di Dusun Amak sekitar pukul 11.00 wib siang. dan langsung disambut dengan prosesi adat Dayak setempat. Masing – masing rombongan yang datang ditabur dengan beras kuning, sebagai tanda penghormatan kepada tamu agung. <strong>(phs)</strong></p>