Pemkab Siapkan Rp2,5 Miliar Cegah Putus Sekolah

oleh
oleh

Pemkab Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menyiapkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk membantu warganya yang akan mendaftar sekolah lanjutan atas dan membayar uang pangkal. <p style="text-align: justify;"><br />"Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi siswa putus sekolah karena tidak mampu membayar biaya pendaftaran dan uang pangkal," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Amberani di Amuntai, Selasa.<br /><br />Bantuan uang pangkal dan pendaftaran itu dianggarkan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas Pendidikan setempat yang diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), SMA, SMK dan Madrasah Aliyah.<br /><br />"Tiap siswa dibantu uang pendaftaran sebesar Rp60 ribu dan uang pangkal Rp700 ribu," ujar Amberani.<br /><br />Bagi anak yang ingin masuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama seluruh biaya pendaftaran siswa baru digratiskan karena pada dana bantuan Operasional sekolah (BOS) sudah tersedia anggaran untuk pendaftaran siswa baru.<br /><br />Kecuali, kata Amberani, jika melanjutkan pendidikan di sekolah swasta maka harus mengikuti ketentuan biaya pendaftaran siswa baru yang ditetapkan pihak sekolah.<br /><br />"Untuk atribut sekolah merupakan kebijakan sekolah menetapkan biayanya namun hendaknya jangan terlalu membebani orang tua siswa," imbuhnya.<br /><br />Amberani menegaskan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui Gerakan "PATUH" berupaya mencegah siswa di daerahnya putus sekolah dan bisa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.<br /><br />"Pemerintah juga menyediakan beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi," terangnya.<br /><br />Berdasarkan Peraturan Bupati Hulu Sungai Utara Nomor.21 tahun 2013 juga diberikan bantuan seragam bagi siswa dari keluarga miskin dan alat transportasi bagi yang bermukim di daerah terpencil atau daerah perairan yang jauh dari lokasi sekolah.<br /><br />Sementara Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kasful Anwar menambahkan bantuan uang pendaftaran dan uang pangkal akan diberikan setelah siswa dinyatakan positif diterima masuk ke SMA sederajat.<br /><br />"Bantuan hanya diberikan bagi siswa yang melanjutkan sekolah di Wilayah Kabupaten HSU," terangnya. (das/ant)</p>