Pemkab Sintang Bagikan 500 Paket Sembako dalam OP

oleh
oleh

Dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1436 H, Pemerintah kabupaten Sintang Menggelar Operasi Pasar (OP) di Halaman Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), Selasa (07/07) <p style="text-align: justify;">Mejelang pembukaan operasi pasar, puluhan masayarakat sudah dulu mengantri di sekitar halaman kantor disperindag tersebut.<br /><br />Kadis perindagkop dan UKM, H. Sudirman mengatakan kegiatan operasi pasar merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Sintang setiap menjelang hari raya keagamaan seperti  hari raya idul Fitri, Idul Adha serta Natal dan Tahun Baru, jelasnya.<br /><br />Lebih lanjut Sudirman mengatakan, dalam OP menyambut hari raya idul fitri tahun 2015 ini, pihaknya menyiapkan 500 paket yang terdiri dari enam jenis kebutuhan pokok diantaranya yaitu; gula pasir sebanyak 4 Kg dengan harga Rp. 9000/kg, Minyak goreng 4 liter  dengan harga Rp 8.500 / Liter, Tepung Terigu 2 bungkus Rp5.500, Sirup Marjan 2 botol Rp 15.500, Mentega Simas Palmia 4 bungkus Rp 3000 dan Susu Kaleng Cap Enak sebanyak 4 kaleng dengan harga 5.500/kaleng.<br />“Total harga Rp. 146.000/paket, harga ini disubsidi oleh pemerintah, ini jauh lebih murah dari harga dipasaran. ” tuturnya.<br /><br />Ely satu diantara warga yang membeli paket mengatakan, ia menyambut baik adanya operasi pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Sintang, dirinya mengaku sangat terbantu.<br />“terima kasih kepada pemerintah kabupaten Sintang, saya berharap pasar murah ini dapat terus digelar setiap tahunya dan dapat menyiapkan lebih banyak lagi.” tuturnya.<br /><br />Sementara itu Wakil Bupati Sintang Drs. Ignatius Juan MM mengatakan kegiatan operasi pasar ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat. <br /><br />Juan juga  berharap ditahun yang akan datang pemerintah  Kabupaten Sintang dapat menyiapkan paket lebih banyak lagi.  <br /><br />“Kali ini hanya tersedia 500 paket, jadi sangat terbatas karena anggaran kita untuk mensubsidi  juga terbatas namun, inilah yang dapat kita realisasikan sebagai bentuk kepedulian  pemerintah kepada masyarakat” terang Juan. (KN)</p>