Bupati Sintang memimpin langsung jalannnya upacara dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang ke-72 tahun 2017, upacara peringatan hari lahir pancasila digelar di halaman depan Kantor Bupati Sintang, pada Senin (05/06/2017). <p style="text-align: justify;">Pelaksanaan peringatan hari lahir pancasila di Kabupaten Sintang, di pimpin langsung oleh Bupati Sintang selaku inspektur upacara, dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan SKPD, Forkorpimda, dan peserta upacara terdiri dari TNI, POLRI, para ASN, siswa dan siswi<br /><br />Dalam amanat Presiden Republik Indonesia yang dibacakan oleh Bupati Sintang mengatakan nilai-nilai pancasila sebagai dasar bermasyarakat untuk tetap menjadi sebuah komitmen, “upacara ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”. Kata Bupati Sintang.<br /><br />Menurut Bupati Sintang didalam amanat Presiden, bahwa Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila terdapat komitmen pemerintah didalam penguatan pancasila, “tentunya hal ini berbagai upaya terus kita lakukan, bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.” Sambung Jarot.<br /><br />“Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia, itulah kebhinneka tunggal ika-an kita.”<br /><br />Bupati Sintang menyampaikan pesan didalam amanat presiden untuk masyarakat dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan, saling memiliki sifat saling membantu gotong royong, dan menghormati, “jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia”. Pesan Presiden melalui Bupati.<br /><br />Sementara itu, secara terpisah Septiawan yang merupakan salah satu siswa SMA yang menjadi peserta upacara dalam rangka peringatan hari lahir pancasila tahun 2017 mengatakan bahwa upacara peringatan hari lahir pancasila mengingatkan kita semua untuk tetap menjalankan nilai-nilai luhur pancasila didalam kehidupan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, tentunya sebagai pelajar tentunya kami akan terus semangat didalam belajar mengenal apa itu pancasila dan bagaimana menerapkan nilai-nilai moral yang terkandung didalam pancasila.” Katanya. (Dc/Hm)</p>