Pemkab Sintang Hadiri RUPS Bank Kalbar Tahun Buku 2016

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Sintang sebagai salah satu pemegang saham pada Bank Kalbar menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2016 di Aula Lantai V Gedung PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Pontianak pada Jumat, 31 Maret 2017. <p style="text-align: justify;">Abdul Syufriadi Asisten Pemerintahan Setda Sintang mewakili Pemkab Sintang usai pelaksanaan RUPS mengharapkan agar Bank Kalbar segera menyelesaikan pembangunan kantor baru di Jalan PKP Mujahidi supaya pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sintang terus meningkat. <br /><br />“terus memperbaiki kinerja, kalau bisa buka juga kantor unit di 14 kecamatan untuk memperlancar penyaluran gaji pegawai dan alokasi dana desa. Kalau ada unit dikecamatan, maka biaya untuk mengurus gaji dan ADD akan semakin rendah, aman dan mudah. Selama inikan gaji dan ADD semua diambil ke Kota Sintang sehingga memerlukan biaya tinggi, waktu dan tidak terlalu aman kalau membawa uang dalam jumlah besar” terang Abdul Syufriadi.<br /><br />Abdul Syufriadi menambahkan, pembukaan unit di setiap kecamatan juga akan membantu masyarakat di kecamatan yang ingin menikmati kemudahan pelayanan perbankan dan sesuai dengan nilai-nilai dasar Bank Kalbar yakni visioner yang berarti memiliki pandangan dan pemikiran jauh ke depan. <br /><br />Mampu berinteraksi secara komprehensif dengan segala tantangan dan risiko yang hadir di masa datang demi mewujudkan cita-cita guna mencapai tujuan masa depan untuk menjadi Bank yang sehat dan kuat. Bekerja saling bahu-membahu sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap sesama pegawai demi menghadirkan layanan terbaik bagi nasabah.<br /><br />Bank Kalbar merupakan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat.<br /><br />Adapun komposisi kepemilikan saham Bank Kalbar adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 391 milyar atau 49,62%, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu 64 Milyar atau 7, 63 %, dan Pemerintah Kabupaten Sintang 63 milyar atau 7,43%. Dengan komposisi kepemilikan saham tersebut, Pemkab Sintang berada pada posisi ketiga terbesar pemegang saham Bank Kalbar. <br /><br />Pada RUPS tersebut diumumkan bahwa Bank Kalbar pada tahun buku 2016 berhasi meraih laba bersih sebesar 307 milyar. Posisi modal PT Bank Kalbar yang disetor per 31 Desember 2016 dari pemerintah daerah sebesar 811 milyar. <br /><br />Jaringan pelayanan Bank Kalbar tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat dan juga di Jakarta Pusat, terdiri dari 1 Kantor Pusat, 19 Kantor Cabang, 52 Kantor Cabang Pembantu, 1 Unit Usaha Mikro, 49 Kantor Kas, 15 Kas Mobil, 1 Kas Terapung, 34 Payment Point, 48 Layanan Syariah, dan 135 mesin ATM.(Slh/Hms)</p>