Pemerintah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat menyatakan, siaga dalam mengantisipasi terjadinya banjir tahunan di kabupaten itu, yang kini sedang diguyur hujan dengan intensitas tinggi. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Florensius Kaha saat dihubungi, Selasa mengatakan, siaga banjir tahunan tersebut, karena Kabupaten Sintang memang rutin terjadi banjir, apalagi sekarang masuk musim hujan, sehingga dikhawatirkan berdampak banjir akibat luapan Sungai Sintang.<br /><br />"Kami telah menyiagakan stok beras, dan akan segera berkoordinasi dengan BPBD agar ada sinergisitas dalam penanganan bencana banjir yang mungkin terjadi," katanya.<br /><br />Selain itu, Pemkab Sintang juga sudah menyiapkan posko penanggulangan bencana dalam menanggulangi bencana banjir yang mungkin terjadi di akhir tahun ini.<br /><br />Pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan bencana sebagai bentuk kesiapan mengantisipasi terjadinya bencana terburuk sekalipun.<br /><br />"Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir skala besar," ungkapnya.<br /><br />Saat ini stok beras yang sudah disiapkan sebanyak 30 ton. Nanti jika stok itu habis tersalurkan maka Dinsosnakertrans akan mengajukan tambahan kembali ke Provinsi Kalbar, katanya.<br /><br />"Bantuan-bantuan yang disiapkan itu baru akan diberikan jika kondisinya sudah benar-benar dikatakan bencana seperti terputusnya akses komunikasi masyarakat, termasuk terhentinya kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.<br /><br />Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari kecamatan-kecamatan tentang adanya bencana banjir. <strong>(das/ant)</strong></p>