Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menjamin ketersediaan daging sapi selama Ramadhan dan Lebaran mendatang sehingga masyarakat setempat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan barang tersebut. <p style="text-align: justify;">Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan dan Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan, Peternakan, dan Perikanan Pemkab Tabalong Siti Nana Agustina di Tanjung, Kamis, mengatakan stok daging sapi pada Juli 2013 mencapai 40 ton, sedangkan tingkat kebutuhan masyarakat sekitar 36 ton.<br /><br />"Selama Ramadhan maupun Lebaran ketersediaan daging sapi masih mencukupi, jadi kita tidak perlu mendatangkan daging dari luar Tabalong," katanya. <br /><br />Ia mengatakan ketersediaan daging sapi pada Agustus mendatang mencapai 47 ton dengan tingkat kebutuhan sekitar 45 ton.<br /><br /><br />Di tingkat konsumen, katanya, harga daging sapi naik selama Ramadan dari Rp95 ribu per kilogram menjadi Rp100 ribu. <br /><br />Distanakkan Tabalong menargetkan produksi daging sapi pada 2013 sebesar 380.345 kilogram dengan populasi sapi mencapai 6.440 ekor. <br /><br />Saat ini, populasi sapi di Tabalong 5.647 ekor dengan produksi daging sapi 332.906 kilogeram.<br /><br />Ia mengatakan ketersediaan daging ayam selama Ramadhan, justru belum mencukupi sehingga harus mendatangkan pasokan ayam potong dari luar Tabalong. <br /><br />Ia menjelaskan dengan tingkat ketersediaan daging ayam pada Juli sebanyak 14,25 ton, hal itu tidak sebanding dengan tingkat kebutuhan yang mencapai 25 ton. <br /><br />"Termasuk kebutuhan untuk Lebaran yang jatuh pada Agustus, meningkat menjadi 28 ton, sementara tingkat ketersediaan daging ayam hanya 20 ton, katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>
