Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melalui Kantor Ketahanan Pangan Daerah (KPD) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Pendamping Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui pelatihan. <p style="text-align: justify;">"Sebanyak 12 orang tenaga P2KP yang diikutkan pelatihan oleh Kantor Ketahanan Pangan Daerah dengan upaya mereka memiliki wawasan yang luas dalam menangani kebutuhan pangan di "Bumi Bersujud"," kata Kepala KPD Akhmad Fauzi, di Batulicin, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, pelatihan bagi tenaga pendamping itu sekaligus dimaksudkan untuk memberi pedoman atau acuan yang digunakan oleh tenaga pendamping agar dalam melaksanakan tugas-tugasnya di lapangan menjadi lebih optimal.<br /><br />"Pelatihan ini dilaksanakan menyusul adanya dana bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk kelompok tani, sehingga perlu adanya bimbingan dalam hal pengelolaan dana bantuan sosial tersebut agar sesuai dengan aturan dan tepat sasaran," katanya.<br /><br />Dijelaskan Fauzi, dalam pelatihan tersebut juga disampaikan materi tentang budidaya bawang merah, dan jenis tanaman sayur yang lain. Sehingga kedepanya diharapkan setiap Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dapat ditanami berbagai jenis tanaman pangan khususnya bawang merah, sebab ketersediaanya penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.<br /><br />Menurutnya, dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan rumah melalui program KRPL tidak harus terfokus jenis tanaman tertentu saja.<br /><br />"Justru kita harus menanam berbagai jenis tanaman yang beraneka ragam seperti sayuran, tanaman obat keluarga (Toga) kolam ikan, ternak yang semuanya itu bisa dikonsumsi oleh keluarga yang berfungsi untuk meningkatkan asupan gizi keluarga," terangnya.<br /><br />Tanaman yang dihasilkan dari pekarangan rumah sendiri kualitasnya dianggap lebih terjamin karena dapat terhindar dari zat kimia seperti pestisida.<br /><br />"Pemanfaatan lahan pekarangan tujuan utamanya untuk konsumsi dan menambah gizi keluarga, kalau memang ada kelebihan hasilnya bisa untuk menambah pendapatan perekonomian keluarga," katanya.<br /><br />Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut antarlain sistem Pengelolaan Kebun Bibit Desa, Pemanfaatan Tekhnologi Budidaya Tanaman di Pekarangan, serta Titik Ungkit Keberhasilan dan Keberlanjutan KRPL. (das/ant)</p>