Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja setempat menggelar festival anak jalanan. <p style="text-align: justify;">Festival anak jalanan digelar berkaitan dengan hari jadi Kota Banjarmasin ke-485, ungkap Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin kepada ANTARA, di Banjarmasin, Selasa.<br /><br />Festival anak jalanan berlangsung Senin sore (26/9) tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemko Banjarmasin terhadap nasib para penyandang masalah sosial itu.<br /><br />Melalui kegiatan itu diharapkan akan merubah pandangan miring terhadap anak jalanan. "Selama ini kesannya anak jalanan selalu bersikap berutal atau premanisme," H Muhidin.<br /><br />Setelah adanya festival, akhirnya diketahui ternyata anak jalanan memiliki banyak bakat yang terpendam.<br /><br />Dari 120 anak jalanan yang terdata oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banjarmasin terdata sebanyak 60 anak jalanan yang telah mengikuti kegiatan festival itu.<br /><br />Oleh sebab itu diharapkan pada tahun selanjutnya seluruh anak jalanan dapat ikut serta dalam kegiatan festival tersebut.<br /><br />Festival anak jalanan yang digelar Pemerintah Kota Banjarmasin memperebutkan uang pembinaan jutaan rupiah beserta tropi yang diberikan kepada tiga pemenang.<br /><br />Dengan mengutamakan prestasi serta hasil keterampilan kerja mereka, nantinya kesan anak jalanan yang brutal dan primanisme akan hilang dengan sendirinya, demikian Muhidin. <strong>(das/ant)</strong></p>