Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, masih mencari lokasi yang akan dijadikan pusat pembangunan rumah sakit umum daerah menggantikan rumah sakit lama yang tidak bisa dikembangkan. <p style="text-align: justify;">"Tim terpadu yang dibentuk masih belum menemukan alternatif lokasi yang akan dijadikan pusat pembangunan rumah sakit baru," ujar Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor, Senin.<br /><br />Ia mengatakan, sebelumnya ada tiga alternatif lokasi yang diajukan tim, yakni di kawasan Kelurahan Guntung Manggis, kawasan Gunung Kupang di Kelurahan Sungai Besar dan satu lokasi di wilayah Kecamatan Cempaka.<br /><br />Namun, kata dia, ketiga lokasi tersebut masih belum cocok sehingga dicari lokasi baru yang diharapkan bisa menjadi pusat pembangunan rumah sakit baru yang representatif itu.<br /><br />"Kami meminta tim menambah alternatif lokasi baru, bukan hanya tiga lokasi tetapi bisa lima atau lebih sehingga saat tim pusat turun ke lapangan untuk mengecek, bisa lebih banyak pilihan," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, luas lahan yang diperlukan untuk pembangunan rumah sakit baru tersebut mencapai lima hingga delapan hektare sehingga bisa menampung seluruh fasilitas pusat pelayanan kesehatan masyarakat itu.<br /><br />Dijelaskan, lahan yang disediakan harus luas meski pun tidak seluruh lahan langsung dibangun tetapi bisa secara bertahap sesuai kemampuan keuangan yang berasal dari pusat, Pemprov Kalsel maupun Pemkot Banjarbaru.<br /><br />"Bisa saja pembangunan tahap pertama berupa bangunan induk, baru menyusul bangunan-bangunan lain. Namun, lahan yang tersedia harus luas sehingga tidak ada masalah apabil memerlukan perluasan bangunan," ujarnya.<br /><br />Dijelaskan, pembangunan rumah sakit baru sangat diperlukan untuk mengganti RSUD Banjarbaru yang kondisinya tidak bisa dikembangkan lagi karena keterbatasan lahan.<br /><br />Guna merealisasikan pembangunan rumah sakit baru itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan yang diharapkan mengucurkan bantuan dana disamping bantuan dari Pemprov Kalsel dan Pemkot setempat.<br /><br />Namun, dalam perjalanannya, rencana pembangunan rumah sakit baru itu bukan ditangani Kementerian Kesehatan tetapi dialihkan ke Kementerian Pendidikan Nasional karena akan dijadikan rumah sakit pendidikan.<br /><br />"Memang semula sumber pendanaannya diharapkan dari Kementerian Kesehatan tetapi dialihkan ke Kementerian Pendidikan Nasional karena rumah sakit yang baru akan dijadikan rumah sakit pendidikan," kata dia.<br /><br />Ditambahkan, seiring perubahan pihak yang akan menangani rencana pembangunan rumah sakit itu, pihaknya melalui tim masih mencari alternatif lokasi yang nantinya bisa dipilih tim pusat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>