Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pariwisata setempat, berencana menyiapkan sebuah paket wisata air untuk memudahkan wisatawan mengunjungi objek wisata daerah tersebut. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, Noor Hasan, di Banjarmasin, Rabu, menyebutkan, paket wisata tersebut akan dipromosikan melalui brosur kepariwisataan yang dibagikan ke biro perjalanan, hotel dan restauran serta penerbangan.<br /><br />"Semoga dengan adanya paket wisata tersebut kian memancing lebih banyak wisatawan datang ke kota yang berjuluk "Kota Seribu Sungai" tersebut," katanya Paket wisata itu akan menyinggahi beberapa objek wisata yang dilewati oleh angkutan sungai yang telah disediakan, katanya dan menambahkan melalui wisata susur sungai beberapa objek wisata bisa dilalui dan disinggahi.<br /><br />Objek wisata yang masuk paket wisata tersebut, seperti wisata keagamaan, yakni mengunungi Makam Habieb Basirih, Makam Sultan Suriansyah, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, serta Makam Srugi Mufti.<br /><br />Kemudian objek wisata budaya, seperti Pasar Terapung, Kampung Sasirangan, Kampung Katupat, Pangambangan, rumah-rumah terapung, dan perkampungan industri di Kuin dan Berangas.<br /><br />Sementara yang lain juga ditawarkan melalui paket tersebut adalah objek wisata alam perairan, seperti Pulau Kaget yang dihuni ratusan kera hidung panjang (Nasalis larvatus), Pulau Kembang yang dihuni ratusan kera abu-abu berekor panjang yang dinilai jinak, serta Pulau Bakut dimana terdapat Jembatan gantung terpanjang yakni Jembatan Barito. <br />Paket lainnya, objek wisata perkotaan, seperti pelabuhan Trisakti dengan aneka aktivitas pelabuhannya, serta kawasan Pasar Lima kawasan pusat grosir.<br /><br />Untuk mengunjungi paket wisata air tersebut Pemkot Banjarmasin menyediakan berbagai fasilitas seperti dermaga serta angkutan airnya berupa dua kapal ukuran besar serta klotok.<br /><br />Disediakan klotok (perahu kecil bermesin) untuk menyusuri sungai-sungai kecil dan membelah banyak pemukiman padat penduduk kota ini, demikian Noor Hasan.<strong>(phs/Ant)</strong></p>