Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Bina Marga setempat berusaha meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak reklame. <p style="text-align: justify;"><br />"Kita akan meningkatkan pendapatan reklame dengan penataan yang lebih baik," kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, Ir Fajar Desira kepada sejumlah wartawan dalam jumpa per akhir tahun di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Ia menyebutkan dalam upaya peningkatan pendapatan tersebut pihaknya terus melakukan penataan agar lokasi-lokasi reklame menarik bagi pemasang iklan serta tidak sampai menganggu ketertiban dan keindahan kota.<br /><br />Penataan itu seperti pembenahan mengenai lokasi baliho, umbul-umbul, spanduk, poster, dan beberapa jenis reklame lainnya.<br /><br />Penataan ulang itu terutama menyangkut peraturannya, sehingga pemasangan reklame tidak sembarangan.<br /><br />Ia mengakui jumlah titik lokasi pemasangan reklame yang harus ditata dengan baik tersebut ada 3000 titik, dan bila dikelola dengan baik maka akan memperoleh keindahan kota serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat dari sektor tersebut.<br /><br />Pihaknya segera akan mendata lagi jumlah titik reklame itu kemudian dievaluasi keberadaannya, dari hasil evaluasi tersebut diketahui apakah harusnya jumlah titik itu dikurangi atau malah di tambah.<br /><br />Begitu juga tiang-tiang reklame yang ada apakah perlu di perkecil atau justru diperbesar dengan memperkuat tiang-tiangnya.<br /><br />Menurut dia ada tiga hal dalam penataan ulang masalah reklame tersebut, seperti masalah tata letaknya yang harus baik.<br /><br />Kemudian masalah kedua bagaimana dari sisi keamanannya. Artinya, jangan sampai papan reklame bisa roboh lalu mencelakakan orang di bawahnya lalu bagaimana pula keindahannya.<br /><br />"Tiga masalah itu yang akan menjadi pekerjaan rumah (PR) kita kedepan," kata Fajar Desira.<br /><br />Fajar menambahkan, setelah ada upaya penataan-penataan sebelumnya, target penerimaan pajak reklame yang diperoleh Pemkot Banjarmasin tahun 2011 sebesar Rp3 miliar ternyata terpenuhi.<br /><br />Setelah target 2011 tercapai maka pada tahun 2012 target akan dinaikkan menjadi Rp4 miliar dan target itu diyakini bisa tercapai. <strong>(phs/Ant)</strong></p>