Pemkot Beri Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi

oleh
oleh

Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya saat ini sedang mendata siswa berprestasi akan diberi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya bidang kesehatan, keuangan, dan komunikasi. <p style="text-align: justify;">"Beasiswa bidang kesehatan, keuangan, dan komunikasi itu bertujuan setelah menjadi sarjana bisa mengabdi di daerah, mengingat tenaga sektor tersebut masih banyak diperlukan," kata Wali Kota Palangka Raya Riban Satia, di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Universitas Indonesia terkait program tersebut, sehingga para siswa yang terpilih besar kemungkinannya menjadi seorang pegawai negeri sipil di Pemkot Palangka Raya.<br /><br />Menurutnya, jumlah siswa berprestasi yang dicari sebanyak 20 orang, yakni 10 untuk bidang kesehatan, lima keuangan, dan lima bagian komunikasi.<br /><br />"Kami juga menghitung berapa anggaran yang diperlukan untuk menjalankan program tersebut, namun jumlahnya masih perkiraan belum betul-betul final," ucapnya.<br /><br />Berdasarkan hitungan pihaknya, satu orang berhak mendapatkan Rp50 juta untuk biaya kuliah dari pendaftaran sampai lulus, sedangkan biaya hidup akan diberikan Rp20 juta setiap tahun.<br /><br />Ia menjelaskan, program tersebut perlu diadakan, sebab saat ini daerah pinggiran di Palangka Raya pada khususnya masih kekurangan tenaga kesehatan. Dan banyak PNS yang sudah tidak mau bekerja di kawasan pedalaman dengan berbagai alasan.<br /><br />"Oleh sebab itu, kami berharap dengan diberikannya beasiswa tersebut, mereka yang mendapatkan harus membuat perjanjian bahwa ketika lulus harus mengabdi kepada daerah dan siap untuk ditempatkan di kawasan mana saja, khususnya daerah pinggiran," jelasnya.<br /><br />Selain itu, lanjutnya, program tersebut juga sebagai salah satu kepedulian Pemkot Palangka Raya terhadap dunia pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di kawasan setempat.<br /><br />"Kami sangat berharap, paling lambat program itu sudah bisa dilaksanakan pada tahun 2012. Namun sukur-sukun kalau bisa dilaksanakan pada tahun 2011 sekarang, sebab saat ini masih dalam proses pendataan siswanya," tambah Riban. <strong>(das/ant)</strong></p>