Pemerintah Kota Medan terus berupaya mendorong pelaku UMKM di kota itu untuk berbenah, terutama menghasilkan produk berkualitas dalam upaya menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). <p style="text-align: justify;"><br />"UMKM Harus terus berbenah, apalagi MEA sudah di depan mata," kata Plh Sekretaris Daerah Kota Medan Erwin Lubis saat membuka Bazar UMKM ‘Produk dan Kluster Unggulan’ Kota Medan, 3-6 Desember 2015 di salah satu pusat perbelanjaan moderen di Medan, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, bazar tersebut dapat dijadikan sebagai "ajang pemanasan" bagi para pelaku UMKM sebelum benar-benar memasuki pasar bebas ASEAN, di mana produk-produk UMKM Kota Medan akan bersaing dari negara ASEAN lainnya.<br /><br />"Bazar UMKM ini juga merupakan kesempatan baik bagi para pelaku UMKM, untuk dapat mengembangkan dan menguatkan kapasitas, serta meningkatkan akses pasar, sekaligus sebagai dukungan promosi bagi produk yang dihasilkan," katanya.<br /><br />Lebih lanjut ia mengatakan, bazar UMKM tersebut juga merupakan salah satu wujud kepedulian dan upaya Pemkot Medan untuk terus meningkatkan peranan dan kedudukan usaha Mikro Kecil Menengah dalam perekonomian kota.<br /><br />Bazar tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat besar kepada pelaku usaha dan tentunya dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kapasitas industri UMKM terutama perluasan pasar bagi produk yang dihasilkan.<br /><br />"Apalagi produk UMKM yang berbasiskan kearifan lokal dan segudang pernak-pernik budaya Kota Medan yang multikultural.<br /><br />Khususnya di dalam menyambut MEA, tentunya juga akan memberikan kesempatan yang sangat baik, untuk lebih memperkenalkan produk UMKM kita ke pasar regional," katanya.<br /><br />Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan bazar tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada UMKM untuk dapat mempromosikan produk usaha dan wahana edukasi, juga sebagai upaya memberdayakan dan mengembangkan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.<br /><br />"Selain itu menjadi wahana interaksi dan kontak bisnis langsung dari pengelola UMKM, terutama dengan para investor, penyedia teknologi dan kalangan lainnya di tingkat nasional guna meraih peluang bisnis dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan," katanya. (das/ant)</p>