Pemerintah Kota Pontianak akan meluncurkan program "Kartu Cerdas", semacam pemberian beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di kota itu. <p style="text-align: justify;">"Insa Allah, Juli 2013, kami akan meluncurkan program ‘Kartu Cerdas’ bagi anak-anak yang melanjutkan pendidikannya di sekolah negeri di Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Sabtu.<br /><br />Sutarmidji menjelaskan, pada 2013 Pemkot mendapat insentif sebesar Rp33 miliar dari pemerintah pusat sebagai penghargaan karena telah mengelola keuangan daerah yang baik, sehingga mendapat nilai wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK Perwakilan Kalimantan Barat.<br /><br />"Insentif sebesar Rp33 miliar hanya bisa digunakan untuk sektor pendidikan, sehingga kami memprogramkan peluncuran ‘Kartu Cerdas’ bagi anak-anak yang tidak mampu," ujarnya.<br /><br />Model "Kartu Cerdas" itu ada dua jenis, yakni warna hijau diberikan pada siswa SD-SMA/sederajat negeri yang tidak mampu, sehingga semua biaya sekolahnya ditanggung, dan Kartu Sehat warna putih diberikan pada siswa dan siswi SD-SMA/sederajat negeri, yang tidak mampu membeli seragam sekolahnya.<br /><br />"Sehingga pihak sekolah yang menentukan, pemberian ‘Kartu Cerdas’ itu kepada siswa dan siswinya, apakah layak mendapat Kartu Cerdas warga hijau atau putih," ungkap Sutarmidji.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak membantah, peluncuran "Kartu Cerdas" ada hubungannya dengan pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak, 19 September 2013.<br /><br />"Sekali lagi ini bukan dalam rangka Pilkada Kota Pontianak, kita mendapat penghargaan WTP sehingga mendapatkan bantuan berupa insentif sebesar Rp33 miliar, yang hanya bisa digunakan untuk sektor pendidikan gratis untuk negeri, sementara sekolah swasta, kami disiapkan beasiswa sebesar 3 miliar," kata Sutarmidji.<br /><br />Ia mengharapkan ke depan tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikannya hinga SMA/sederajat di Kota Pontianak ini.<br /><br />"Mari bersama-sama menjaga dan menyekolahkan anak-anak agar tercipta generasi yang cerdas sehingga bisa membangun Kota Pontianak agar lebih maju lagi," kata Sutarmidji. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
