Pemerintah Kota Pontianak memberikan uang tunjangan transportasi tahap pertama sebesar Rp300 ribu untuk enam bulan atau Rp50 ribu per bulan bagi sekitar 297 kader Posyandu yang ada di kota itu. <p style="text-align: justify;">"Tunjangan transportasi ini yang pertama kali kami berikan bagi kader Posyandu di Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Selasa.<br /><br />Ia menjelaskan pemberian uang transportasi meskipun nilainya masih kecil dan jauh dari harapan, tetapi patut disyukuri.<br /><br />"Pemberian tunjangan transportasi ini sebagai ucapan terima kasih pada kader Posyandu yang telah berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat Kota Pontianak tanpa mengharapkan pamrih," ujarnya.<br /><br />Adapun jumlah Posyandu yang ada di Kota Pontianak sebanyak 297 Posyandu, yang terdiri dari 245 Posyandu bayi dibawah lima tahun (Balita), dan sebanyak 52 Posyandu lanjut usia (Lansia).<br /><br />Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak menyatakan akan menambah besaran uang transportasi yang diterima oleh kader Posyandu pada tahap kedua.<br /><br />"Besaran uang transportasi bagi kader Posyandu akan kami ajukan pada APBD Perubahan sebesar Rp700 ribu untuk enam bulan ke depannya," kata Sutarmidji.<br /><br />Ketua Posyandu Disbun Pontianak Mila Laila Cahyana (42) menyambut, baik kebijakan Pemkot Pontianak yang telah memberikan uang transportasi bagi kader Posyandu.<br /><br />"Minimal uang transportasi itu bisa lebih memotivasi lagi kader-kader kami agar lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.<br /><br />Ia menjelaskan, selama ini para kader Posyandu memang belum mendapat perhatian dari pemerintah. "Mudah-mudahan dengan diberikannya uang transportasi tersebut sebagai awal dari perhatian pemerintah kepada kami," katanya.<br /><br />Ketua Komisi D DPRD Kota Mansur menyambut baik langkah Pemkot kota setempat yang telah memberikan uang transportasi bagi para kader Posyandu.<br /><br />"Mudah-mudahan program ini terus berlanjut, dan kami siap memperjuangkannya dalam pembahasan anggaran nantinya," kata Mansur. <strong>(phs/Ant)</strong></p>