Bank Kaltim memberikan dividen senilai Rp6,424 miliar kepada Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, selaku salah satu pemegang saham senilai Rp31,8 miliar. <p style="text-align: justify;"><br />"Penyetoran modal Pemkot selaku pemegang saham hingga akhir 2010 mencapai Rp31,8 miliar. Saya ucapkan terima kasih atas komitmen dan dukungan permodalan dari Pemkot Samarinda selama ini," kata Direktur Kepatuhan Bank Kaltim H Zainuddin Fanani di Samarinda, Rabu.<br /><br />Dia melanjutkan, dividen senilai Rp6,424 miliar itu diberikan berdasarkan perhitungan yang dilakukan pihaknya saat tutup buku pada Desember 2010. Dana itu berpengaruh terhadap pemasukan pendapatan asli daerah (PAD).<br /><br />Selain kontribusi keuangan, lanjut Zainuddin, Bank Kaltim juga peduli dan mendukung program Pemkot dalam bidang kebersihan lingkungan, dengan bantuan berupa sarana penunjang kebersihan.<br /><br />Sarana penunjang itu diberikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), berupa perangkat kebersihan mulai dari truk sampah, dump arm roll dan 10 unit kontainer.<br /><br />Terkait dengan bantuan itu, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengucapkan terima kasih kepada Bank Kaltim, karena bantuan itu tentu bermanfaat terhadap program Pemkot Samarinda yang ingin menjadikan kawasan kota itu bersih dan indah.<br /><br />Wali Kota juga menyebutkan, pada 2011 pihaknya menargetkan terdapat 40 kontainer sampah, sedangkan saat ini sudah mendapat bantuan 34 kontainer, baik bantuan dari perusahaan pertambangan maupun perbankan.<br /><br />"Silakan truk bantuan itu ditulis logo bank atau perusahaan yang membantu. Truknya hilir mudik sepanjang hari, sehingga membantu pemerintah sambil mempromosikan perusahaan yang membantu," ujarnya.<br /><br />Terkait dengan saham Pemkot Samarinda di Bank Kaltim, Wali Kota menyebutkan, Pemkot akan berupaya meningkatkan sahamnya karena tingginya saham yang ditanamkan akan berdampak pada tingginya deviden yang akan disumbangkan untuk PAD. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
