Pemkot Singkawang Tertibkan Reklame Ilegal

oleh
oleh

Pemerintah Kota Singkawang menertibkan sejumlah reklame dan baliho yang dipasang tanpa izin di ruas jalan utama di kota tersebut. <p style="text-align: justify;">"Penertiban ini dilakukan karena reklame dan baliho tersebut tidak memiliki izin dan otomatis tidak membayar pajak sehingga merugikan daerah, karena tidak masuk dalam pendapatan asli daerah (PAD)," kata Kasi Pendapatan Dinas Pendapatan dan Asset Kota Singkawang, Suhaimi saat dihubungi di Pontianak, Rabu.<br /><br />Reklame dan baliho yang dipasang tanpa izin tersebut di ruas Jalan Yos Sudarso, Jalan Budi Utomo dan beberapa lokasi lainnya. Pencopotan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pendapatan Daerah dan Asset Kota Singkawang, Dinas Tata Kota, Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal dan Satpol PP.<br /><br />Ia menjelaskan, ada puluhan reklame yang ditertibkan. Menurut dia, kegiatan tersebut rutin dilakukan dengan melibatkan instansi terkait.<br /><br />Ia melanjutkan, pemilik reklame sudah diberikan kesempatan, untuk mau membongkarnya sendiri. "Karena dalam waktu satu minggu tidak juga dibongkar oleh pemiliknya secara sukarela, maka kita yang akan membongkarnya," ujar dia.<br /><br />Sementara Kasi Penindakan Satpol PP Kota Singkawang Rady Parwinto mengatakan, pihaknya siap membantu Dinas Pendapatan dan Asset Kota Singkawang dalam penertiban reklame tanpa izin tersebut.<br /><br />Kota Singkawang merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Kalbar. Singkawang mengandalkan sektor jasa dan pariwisata untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.<br /><br />Saat ini, sejumlah pusat perbelanjaan juga tengah dibangun di kota berjuluk seribu kelenteng itu.<br /><br />Salah satunya Singkawang Grand Mall yang terletak di Jalan Ali Anyang Singkawang Barat. Selain itu, beragam perusahaan ritel nasional seperti Indomaret dan Alfamart juga membuka cabang di kota yang jaraknya 145 kilometer sebelah utara Pontianak itu.<br /><br />Diharapkan, masuknya investasi akan menambah pendapatan asli daerah setempat serta mengurangi angka pengangguran. <strong>(das/ant)</strong></p>