Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan pemerintah provinsi Kalbar dalam waktu dekat melakukan Rakor Forkopimda untuk membahas persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru. <p style="text-align: justify;">Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, biasa menjelang perayaan hari besar keagamaan, pemprov Kalbar melakukan rakor Forkopimda, kata Christiandy di Pontianak, Jumat.<br /><br />Dia mengatakan, saat ini suasana Natal sudah mulai terasa, dimana beberapa gereja sudah mempersiapkn diri untuk pelaksanaan berbagai kegiatan Natal dan Tahun Baru.<br /><br />Dalam rakor Forkopimda tersebut, lanjutnya, tidak hanya membahas mengenai persiapan Natal, namun juga terkait aktivitas ekonomi, arus mudik, listrik, bahan bakar, dan sebagainya.<br /><br />Mengenai harga, katanya, dalam beberapa bulan ini, inflasi Kalbar masih terkendali, dan dia mengharapkan pada saat Natal dan Tahun baru nanti, kenaikan harga tidak terlalu kentara dan dia yakin itu tidak akan terjadi, sehingga Inflasi kita juga bisa terkendali.<br /><br />"Selama ini, inflasi yang terjadi di Kalbar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga tiket. Pada kesempatan ini, saya mengharapkan agar maskapai penerbangan jangan sampai memanfaatkan moment Natal dan Tahun Baru untuk menaikan harga tiket, karena hal itu bisa mempengaruhi inflasi di Kalbar," tuturnya.<br /><br />Sementara itu, menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Kalimantan Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,85 miliar untuk pelayanan penukaran Uang Pecahan Kecil pada untuk periode Desember tahun ini.<br /><br />"Angka estimasi tersebut meningkat sebesar 10 persen dibanding penukaran padaperiode yang sama tahun lalu. Pecahan yang akan disediakan untuk pelayanan penukaran mulai dari pecahan Rp100.000 hingga Rp2.000," kata Kepala KpW BI Kalbar, Dwi Suslamanto.<br /><br />Dia menjelaskan penyiapan UPK tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.<br /><br />Untuk UPK tersbeut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat akan membuka Loket Penukaran. Layanan disediakan mulai tanggal 16 sampai 23 Desember 2015 mendatang pada pukul 08.30 hingga 11.30 WIB pada hari kerja.<br /><br />Selain di loket Bank Indonesia, pelayanan penukaran UPK juga dilakukan oleh semua Bank Umum di Kalimantan Barat.<br /><br />"Sehubungan dengan hal itu, masyarakat dihimbau untuk melakukan penukaran UPK di tempat-tempat yang resmi agar terhindar dari risiko tidak tepat jumlah ataupun menerima uang Rupiah yang tidak asli," katanya. (das/ant)</p>