Pemprov Kalbar Perlu Perhatikan Persediaan Pangan

oleh
oleh

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak, Herman Hoffi meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memperhatikan persediaan pangan di daerah itu untuk jangka panjang. <p style="text-align: justify;">"Sekarang Pemprov sudah harus memperhatikan mengenai persediaan pangan untuk jangka panjangnya sebab 70 persen komsumsi pangan masyarakat berasal dari luar daerah," kata kata Herman Hoffi, di Pontianak, Senin (06/12/2010).<br /><br />Menurut dia, seharusnya kondisi itu mendapat perhatian khusus sebab jika persediaan minim maka dampaknya akan fatal sekali sebab itu merupakan kebutuhan pokok.<br /><br />Ia mengatakan, Pemprov Kalbar sebaiknya mengembangkan beberapa lahan khususnya di sektor pertanian terutama tanaman padi untuk kebutuhan pokok.<br /><br />Terlebih lagi, lanjut dia, di Kalbar ini sangat berpotensi sekali di bidang pertanian mengingat masih banyak lahan untuk diolah.<br /><br />"Ada beberapa daerah kabupaten dan kota di Kalbar yang mempunyai lahan pertanian sedangkan pengelolaannya masih belum optimal artinya ini sangat disayangkan sekali dan kalau bisa diolah justru sangat baik sekali kalau perlu Kalbar merupakan salah satu pemasok di bidang pertanian," jelas Herman Hoffi.<br /><br />Kalau kita amati, lanjut dia, untuk di Kalbar ini bisa dikatakan lebih banyak yang bergerak di bidang perkebunan baik sawit maupun karet.<br /><br />Kondisi itu pula yang dianggap menjadi salah satu penyebab sektor pertanian minim hasil padahal potensi dan manfaatnya sangat besar sekali.<br /><br />"Pemprov seharusnya mulai memikirkan hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam waktu jangka panjang sehingga jika nantinya stok dari luar daerah Kalbar kurang kita tidak perlu dipasok dari daerah lain," terang Herman Hoffi lagi.<br /><br />Minimal, tambahnya, bisa mengurangi ketergantungan dari luar dan untuk memenuhi 100 persen kebutuhan masyarakat Kalbar masih sangat jauh sekali karena melihat dari potensi yang saat ini serta pengolahan lahan seadanya.<br /><br />"Untuk itu kami sangat mengharapkan Pemprov Kalbar memperhatikan hal ini dan ini salah satu cara mengurangi beban serta memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam sektor pertanian sehingga ke depannya kalau sudah berjalan tidak perlu di khawatirkan lagi karena memiliki pasokan yang cukup," kata Herman Hoffi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>