Seperti apa kabar kelanjutan pembentukan provinsi baru di wilayah timur Kalimantan Barat? Kabar terbarunya adalah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai leading sector pembentukan provinsi baru, melalui Biro Pemerintahan saat ini tengah memproses persyaratan DOB dengan nama Provinsi Kalimantan Barat bagian Timur (Kalbar Timur). <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Mikael Abeng, Jumat (08/02/2013) saat dikonfirmasikan kalimantan-news.com usai menghadiri acara coffee morning di Polres Sintang.<br /><br />“Biro Pemerintahan Kalbar saat ini sedang memproses untuk pembentukan Provinsi Kalbar Bag Timur,” ujarnya.<br /><br />Menurut Abeng, berdasarkan informasi Biro Pemerintahan Kantor Gubernur, Kalimantan Barat ini akan dibagi dalam 3 provinsi yakni Provinsi Kalbar (provinsi induk), Provinsi Kalbar Bagian Timur, Provinsi Kalbar Bagian Selatan.<br /><br />“Untuk Kalbar Bagian Timur terdiri dari Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, dan Sekadau. Sementara Sanggau memilih untuk tetap berada di provinsi induk (kalbar). Karena masih 4 Kabupaten, sekarang sedang ditunggu pemekaran Kabupaten Ketungau dan Sentarum,” ungkapnya.<br /><br />Ketika ditanyakan kelanjutan proses PKR dibawah koordinator Milton Crosby yang juga adalah Bupati Sintang, Abeng mengatakan jika Provinsi tidak lagi membicarakan masalah PKR tapi Kalbar Bag. Timur.<br /><br />“Soal PKR itu saya kira urusan Pak Milton karena beliau koordinatornya, apakah itu dilanjutkan atau tidak saya tidak tahu itu. Provinsi tidak lagi membicarakan masalah PKR tapi Kalbar Bag. Timur. Provinsi Kalbar sedang mempersiapkan persyaratan untuk Kalbar Bag. Timur,” kata Abeng.<br /><br />Namun demikian Abeng menyatakan sangat mendukung segala upaya untuk dapat terwujudnya sebuah provinsi di wilayah timur, terlepas apa nama dari provinsi tersebut.<br /><br />“Yang diharapkan bukan persoalan nama PKR atau yang lainnya, tapi intinya ada pemekaran atau provinsi baru diwilayah timur yang ibukotanya di Sintang. Soal apa nama provinsi baru tersebut tak perlu dipersoalkan. Kalau pemerintah provinsi yang memiliki kewenangan untuk pemekaran dan didukung oleh masyarakat, saya pikir kita bicara pemekaran kalimantan barat bagian timur saja. Tujuan utamanya bukankah untuk membentuk provinsi baru dengan ibukotanya Sintang,” tegasnya.<br /><br />Ditambahkan, Provinsi Kalbar Timur saat ini sedang dalam proses, dan diharapkan tahun 2016 sudah dapat terwujud.<br /><br />Ditanyakan lagi apakah selama ini dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Milton Crosby selaku koordinator PKR, Abeng mengaku hingga saat ini dirinya belum dapat bertemu dan membicarakan masalah pemekaran ini.<br /><br />“Saya ingin bertemu dengan pak milton. Karena pemekaran wilayah timur Kalbar ini bukan harapan Pak Milton saja namun masyarakat secara keseluruhan. Soal nama itu harus dibicarakan. Saya ingin Pak Milton dengan segala kerendahan hati, mau menerima saya untuk berdiskusi membicarakan hal ini. Saya sudah berupaya bertemu dengan beliau baik melalui Sekda dan orang terdekat beliau, tapi beliau belum siap menerima saya.”pungkasnya. <br /><br /><strong>PKR Jalan Terus</strong><br /><br />Sementara itu koordinator tim pembentukan Provinsi Kapuas Raya Milton Crosby beberapa waktu lalu mengatakan rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya masih terus di perjuangkan. Walaupun perjalananya lamban tetapi Milton yakin pembentukan Provinsi di wilayah timur Kalbar akan terwujud.<br /><br />“Kalau dibilang jalan ditempat juga tidak. Karena sampai dengan hari ini kami atas nama Tim PKR masih melakukan lobi-lobi,” kata dia.<br /><br />Sementara soal rekomendasi yang hingga kini belum mendapat persetujuan dari pemerintah Provinsi Milton belum berani berkata banyak. Pasalnya hingga kini dirinya selaku Koordinator PKR belum bertemu langsung dengan Gubernur Kalbar terpilih.<br /><br />“Kedepan akan kami diskusikan kembali untuk melengkapi data-data yang masih kurang,” kata dia. <br /><br />Milton menambahkan, tim pembentukan Provinsi Kapuas Raya kembali diundang komisi II DPR-RI. <br /><br />“Kami sudah diundang kembali oleh Komisi II, hanya saja tinggal menunggu waktu yang tepat, undangan tersebut sesuatu hal yang sangat baik. Pasalnya DPR-RI sangat respon terhadap rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya,” ungkapnya.<strong>(*)</strong></p>