Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong pertumbuhan koperasi untuk mendukung perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Kalsel, Taufik Akmad di Banjarmasin, Kamis (23/12/2010) mengatakan, saat ini di Kalsel terdata sebanyak 2.512 koperasi baik kecil maupun besar. <br /><br />Dari jumlah tersebut, 35 persennya atau 879 koperasi dalam kondisi mati segan hidup tak mau, sehingga harus mendapatkan perhatian dan pembinaan khusus agar tidak mati. <br /><br />Sedangkan sisanya 65 persen masuk katagori sehat atau sudah memenuhi standar koperasi antara lain selalu memberikan laporan tahunan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan. <br /><br />Koperasi kata dia, dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena langsung bersentuhan dengan warga yang menjadi anggotanya. <br /><br />Selain itu tambah dia, tujuan didirakannya koperasi tidak semata-mata untuk mendapatkan keuntungan juga terbukti telah banyak membantu masyarakat menengah ke bawah. <br /><br />Hanya saja, tambah Taufik, masih banyak koperasi yang tidak dikelola secara baik dan profesional sehingga manajemennya menjadi tidak sehat dan terancam bubar. <br /><br />"Pembinaan bidang manajerial koperasi inilah yang akan terus kita lakukan, sehingga koperasi bisa menjadi badan usaha yang besar dan mensejahterakan anggotanya," katanya. <br /><br />Selain koperasi, kata dia, pihaknya juga telah membina sekitar seratus buah UMKM di seluruh Kalsel. <br /><br />Pembinaan, selain pengembangan produk juga pemberian bantuan modal sesuai dengan kebutuhan masing-masing UMKM asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan. <br /><br />Pada 2010, kata dia, Dinas Koperasi mendapatakan sekitar Rp5,7 miliar untuk program pengembangan dan pembinaan UMKM maupun koperasi dan baru bisa terealisasi 80 persen. <br /><br />Dengan demikian, kata dia, sisa dana 20 persen terpaksa dikembalikan ke kas daerah. <br /><br />"Kita harap pada 2011 akan mendapatakan alokasi dana dan peningkatan realisasi program," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>