Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap menanggulangi bencana akibat cuaca ekstrim yang bisa menyebabkan munculnya bencana baik banjir, angin kencang maupun tanah longsor. <p style="text-align: justify;">"Pemprov Kalsel siap menanggulangi bencana khususnya memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban akibat fenomena alam tersebut," ujar Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan di Banjarbaru, Rabu (19/01/2011). <br /><br />Menurut dia, pihaknya memaksimalkan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel yang dibentuk untuk mengkoordinasikan penanganan bencana yang terjadi di provinsi setempat. <br /><br />Sejauh ini, kata dia, peran lembaga tersebut sudah berjalan baik dan mampu mengkoordinasikan penanganan bencana dengan lembaga terkait di kabupaten dan kota termasuk penyaluran bantuan dari Pemprov Kalsel. <br /><br />"Kinerja BPBD dalam mendeteksi dan mengantisipasi bencana sudah mumpuni namun ke depan diharapkan lebih ditingkatkan lagi sehingga penanganan pascabencana terutama terhadap para korban bisa lebih baik," ungkapnya. Dikatakan, selain peran lembaga pemerintah, kewaspadaan masyarakat terhadap bencana yang tidak bisa di prediksi kemunculannya diharapkan lebih ditingkatkan lagi sehingga segala kerugian bisa dicegah. <br /><br />Dikemukakan, kewaspadaan terutama harus dilakukan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana baik banjir, puting beliung dan tanah longsor dimana potensinya bisa terjadi pada 13 kabupaten dan kota di Kalsel. <br /><br />"Namanya bencana kadang tidak bisa diprediksi sehingga diperlukan kewaspadaan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar terhindar dari dampak yang merugikan," ujar dia. <br /><br />Mengenai kesiapan bantuan logistik dan sembako bagi warga korban bencana, ia mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan barang kebutuhan yang diperlukan sehingga tinggal disalurkan kepada yang memerlukan. <br /><br />Dijelaskan, penyaluran bantuan logistik maupun bahan pangan sesuai prosedur tetap yang disiapkan sehingga penyalurannya benar-benar diterima masyarakat yang membutuhkan. <br /><br />"Stok logistik maupun barang kebutuhan bagi warga korban bencana sudah disiapkan disamping langkah dan penanganan yang sudah ada standar bakunya sehingga jika terjadi bencana semuanya bisa ditangani," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>