Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalukan pencanangan penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang akan dipusatkan di Kecamatan Selat. <p style="text-align: justify;">"Pencanangan penerapan E-KTP akan dilakukan Bupati Kapuas HM Mawardi pada Agustus 2011," kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kapuas, Winarso di Kuala Kapuas, Senin.<br /><br />Hanya saja, pihaknya masih belum menentukan kapan tanggal pelaksanaan pencanangan tersebut karena masih dikoordinasikan guna menyesuaikan dengan agenda kegiatan Bupati Mawardi.<br /><br />Sampai sejauh ini E-KTP telah dinyatakan siap untuk diterapkan di Kabupaten Kapuas, baik kesiapan dari sumber daya manusia maupun peralatan pendukungnya.<br /><br />Untuk Kecamatan Selat ada lima perangkat pembuat KTP Eletronik yang telah ditempatkan masing-masing di Kelurahan Selat Hilir, Selat Dalam, Selat Hulu, Selat Tengah dan Kecamatan Bataguh yang merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Selat.<br /><br />Masing-masing perangkat pembuat E-KTP tersebut ditempatkan empat orang tenaga operator yang terdiri dari dua PNS Kecamatan dan dua tenaga operator yang telah disiapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kapuas.<br /><br />Ia mengatakan keunggulan KTP Elektronik ini berlaku secara nasional dan tidak ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.<br /><br />E-KTP ini berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang termuat dalam chip yang berisi data kependudukan yang memuat 23 elemen data mulai dari tanggal lahir sesuai ijazah hingga akta kelahiran, serta biometrik atau sidik jari dari tiap penduduk yang memilikinya.<br /><br />Sementara berdasarkan data yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kapuas, jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 275.827 jiwa, jumlah penduduk 398.265 jiwa dan 110.418 kepala keluarga.<br /><br />"KTP Elektronik ini bertujuan untuk mempermudah proses pendataan kependudukan untuk menunjang program-program pemerintah," demikian Winarso. <strong>(phs/Ant)</strong></p>