Pencapaian KB Baru Di Barut 1.918 Orang

oleh
oleh

Peserta keluarga berencana baru yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, hingga Juni 2011 mencapai 1.918 orang atau 60,14 persen dari sasaran 3.189 peserta. <p style="text-align: justify;">"Pelayanan keluarga berencana (KB) dengan sasaran pasangan muda itu terbanyak menggunakan kontrasepsi jenis suntikan yang mencapai 970 orang," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Barito Utara (Barut) Bambang Edhy Prayitno di Muara Teweh, Jumat.<br /><br />Menurut dia, peserta KB baru itu selain mengunakan suntikan juga pil sebanyak 719 orang, implan (susuk) 146 akseptor, kondom 59 orang, medis operasi pria (MOP) atau vasektomi 11 orang, IUD (spiral) sembilan orang, dan medis operasi wanita (MOW) atau tubektumi empat orang.<br /><br />Pada 2011 pihaknya terus menggalakkan pemberian layanan alat kontrasepsi melalui vasektomi, di mana minat pria untuk menggunakan alat kontrasepsi MOP atau vasektomi cukup tinggi.<br /><br />"Khusus pengguna vasektomi tahun ini cenderung meningkat padahal sasaran hanya satu orang," kata Bambang.<br /><br />Menurut dia, penggunaan MOP itu dalam dua tahun terakhir sudah sebanyak 16 orang, yang diberikan secara cuma-cuma khusus bagi pria dengan kriteria tertentu diantaranya sudah berusia diatas 40 tahun dan punya anak sudah menginjak masa remaja.<br /><br />"Kami terus mendorong para peserta KB pria untuk menggunakan alat kontrasepsi jenis ini," katanya.<br /><br />Peserta KB aktif di kabupaten pedalaman Sungai Barito hingga kini sudah mencapai 22.655 peserta atau 89,57 persen dari sasaran 25.292 orang.<br /><br />Para peserta KB aktif itu tertinggi menggunakan suntikan 11.030 orang, pil 9.866 orang, implan (IMP) 1.281 apsektor, kondom 240 orang, IUD 120 orang, MOW 104 orang, dan MOP 17 orang.<br /><br />"Peserta KB aktif dari Kecamatan Gunung Purei merupakan kecamatan terbanyak memakai per mix kontrasepsi sebanyak 12.434 orang," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>