Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan pendapatan daerah Kabupaten Sintang meningkat Rp88,514 miliar sehingga total keseluruhan target pendapatan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2011 mencapai Rp 699,815 miliar. <p style="text-align: justify;">"Target pendapatan Sintang tahun 2011 meningkat dari tahun 2010 sekitar 14,48 persen dan sebagian besar terjadi pada target penerimaan dari dana perimbangan," kata Milton di Sintang, Jumat (09/12/2010).<br /><br />Milton sudah menyampaikan nota keuangan dan target pendapatan itu dalam paripurna ke-11 DPRD Sintang untuk pembahasan APBD 2011.<br /><br />Menurutnya, sumber pendapatan daerah tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2011 yang ditargetkan sebesar Rp27,5 miliar atau meningkat 8,61 persen dari tahun sebelumnya.<br /><br />"Peningkatan itu terjadi pada sumber pendapatan dari pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," ujarnya.<br /><br />Untuk pendapatan dari pajak daerah ditargetkan sebesar Rp2,243 miliar; meningkat 2,66 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan retribusi daerah ditargetkan menjadi Rp11,926 miliar atau meningkat 10,73 persen dari tahun sebelumnya.<br /><br />Sedsangkan sumber lain-lain pendapatan asli daerah yang sah pada tahun 2010 sebesar Rp9,444 miliar ditargetkan meningkat menjadi Rp10,33 miliar atau meningkat sebesar 9,38 persen.<br /><br />Ia mengatakan, pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan, secara umum meningkat baik dari dana alokasi umum maupun dana alokasi khusus.<br /><br />"Kedua sumber pendapatan itu mengalami peningkatan yang cukup besar," jelasnya.<br /><br />Ia menjelaskan, berdasarkan surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan nomor S-528/PK/2010 tertanggal 29 Oktober 2010, untuk tahun anggaran 2011 DAU Sintang adalah Rp553,592 miliar<br /><br />Sementara, berdasarkan surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan nomor S-530/PK/2010 tertanggal 29 Oktober 2010, untuk tahun anggaran 2011 DAK Sintang adalah Rp77,616 miliar.<br /><br />"Sementara, pada target pendapatan daerah dari bagi hasil pajak pada tahun anggaran 2011 menurun sebesar 6,43 persen, ditargetkan hanya sebesar Rp29,106 miliar," ucapnya.<br /><br />Ia mengatakan, peningkatan target pendapatan daerah juga terjadi pada lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp12 miliar.<br /><br />"Pendapatan ini sumbernya adalah dana bagi hasil pajak dari provinsi," kata dia.<br /><br />Ia mengaku optimistis pembahasan APBD 2011 yang akan segera berlangsung di DPRD Sintang ini bisa selesai tepat waktu karena sudah tiga tahun terakhir Sintang bisa menyelesaikan pembahasan anggaran tepat waktu.<br /><br />"Saya kira tidak ada persoalan lagi karena kita yakin pembahasan bisa selesai sebelum tahun ini berakhir," jelasnya.<br /><br />Ia mengatakan, pertanyaan anggota DPRD soal penambahan pendapatan yang sebelumnya tidak masuk dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Sintang 2011 beberapa waktu lalu yang hanya mencantumkan pendapatan daerah Sintang untuk tahun 2011 diasumsikan sebesar Rp609,82 miliar atau menurun 0,24 persen dari tahun 2010 tidak jadi persoalan.<br /><br />"KUA PPAS itu belum merupakan perhitungan riil, apalagi kita baru memperoleh kepastian anggaran setelah pembahasan KUA PPAS, selain itu ke depan juga audit BPK akan dimulai dari APBD," ucapnya.<br /><br />Ketua DPRD Sintang, Harjono meyakinkan kalau pembahasan APBD 2011 bisa selesai sebelum tahun 2010 berakhir.<br /><br />"Yang jelas kami optimis dan pembahasan akan dilakukan marathon dengan target pengesahan sebelum akhir tahun," ucapnya.<br /><br />Ia mengatakan penambahan anggaran yang tidak masuk dalam pembahasan KUA PPAS bisa jadi pertimbangan panitia anggaran.<br /><br />"Bisa saja KUA PPAS nya kita sempurnakan nanti, yang jelas ini akan kita bahas bersama dengan eksekutif," ujarnya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>