Penderita HIV/AIDS di Sintang Terus Meningkat

oleh
oleh

Jumlah penderita HIV/AIDS di Sintang belakangan ini terus meningkat, menurut dr. Jani Tedja satu tenaga medis yang menangani HIV/AIDS di RSUD Ade M Djoen Sintang mengatakan sejauh ini sudah 220 kasus. <p style="text-align: justify;">“Saat ini 220 kasus HIV/AIDS yang kita tangani di RSUD”, jelasnya.<br /><br />Lanjut Jani, penyakit ini tidak mengenal usia, suku, dan jenis kelamin, semua bisa terinfeksi. Berdasarkan tingkatan,  penderita stadium 1-2 disebut penderita HIV positif sementara untuk Staidium 3 dan 4 itu sudah disebut AIDS, kata Jani.<br /><br />Untuk mencegah terjadinya HIV/AIDS, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk dapat menghindari seperti pergaulan bebas (Hubungan Seksual diluar nikah), tidak memakai narkoba, harus mengunakan alat cukur yang seteril jika ingin cukur rambut maupun kumis, jelasnya.<br /><br />Terkait dengan gejala terjangkinya HIV/AIDS ini seperti demam terus menerus, Diare, Mencret, TBC dan lainya.<br /><br />"Penyakit ini belum memiliki obat yang mampu membunuh kuman, obat yang tersedia saat ini sebatas menghentikan perkembangbiakan kuman, kita berharap para peneliti dapat menemukan obat yang ampuh." Harapnya. (KN)</p>