Penerimaan PSDH-DR Barito Utara Capai Rp9,5 Miliar

oleh
oleh

Realisasi penerimaan dana perimbangan berupa provisi sumber daya hutan dan dana reboisasi (PSDH-DR) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, periode Januari-Juni 2015 mencapai Rp9,5 miliar (31,36 persen) dari target Rp30,5 miliar. <p style="text-align: justify;">"Dana tersebut merupakan bagi hasil bukan pajak dari pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Pendapatan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Barito Utara, Rini Hastuti di Muara Teweh,Senin.<br /><br />Penerimaan PSDH-DR itu berasal dari pembayaran produksi kayu sebelum dijual atau dibawa keluar daerah oleh sejumlah perusahaan pemegang Izin Usaha Pengusahaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di kabupaten pedalaman Sungai Barito itu.<br /><br />Rincian penerimaan PSDH-DR hingga triwulan kedua 2015, PSDH terealisasi Rp2 miliar lebih (30 persen) dari target Rp6,8 miliar dan DR mencapai Rp7,5 miliar (31,76 persen) dari target Rp23,7 miliar.<br /><br />"Kami hanya menerima dana bagi hasil bukan pajak dari pemerintah pusat, sedangkan perusahaan mana saja yang membayar tidak tahu," katanya.<br /><br />Sementara itu Kepala Seksi produksi pada Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Utara, Muhammad Tarmidji produksi kayu bulat hasil tebangan perusahaan pemegang HPH sampai Juni mencapai 14.586 batang atau 80.826,01 meter kubik.<br /><br />Kayu hasil produksi sejumlah perusahaan itu terdiri atas jenis meranti, rimba campuran dan kayu indah, katanya.<br /><br />Tarmidji merincikan, produksi kayu bulat jenis meranti sebanyak 79.180,23 meter kubik (m3) atau 14.199 batang, rimba campuran 1.394,62 m3 (343 batang) dan kayu indah 251,16 m3 (44 batang).<br /><br />Ribuan meter kubik kayu bulat itu merupakan hasil tebangan sejumlah perusahaan di kawasan hutan produksi terbatas (HPT) dan hutan produksi (HP) di wilayah Barito Utara.<br /><br />"Meski jumlah perusahaan yang bergerak di sektor perkayuan itu mencapai puluhan, namun saat ini hanya delapan perusahaan yang masih memproduksi kayu bulat," kata dia.<br /><br />Produksi kayu bulat Barito Utara selama 2014 mencapai 356.502,32 meter kubik atau 66.080 batang meningkat dibanding 2013 sekitar 299.112,88 meter kubik atau 55.260 batang. (das/ant)</p>