Pengamalan nilai-nilai moral Pancasila menjadi cara ampuh untuk menanggulangi perilaku menyimpang yang tengah marak di kalangan generasi muda, kata Ardian Wahyu Setiawan, Pembantu Direktur IV Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. <p style="text-align: justify;">Pengamalan nilai-nilai moral Pancasila menjadi cara ampuh untuk menanggulangi perilaku menyimpang yang tengah marak di kalangan generasi muda, kata Ardian Wahyu Setiawan, Pembantu Direktur IV Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.<br /><br />"Degradasi moral akibat dari dangkalnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda kian mengkhawatirkan dengan banyaknya kasus yang harus segera ditanggulangi dengan pemahaman Pancasila secara keseluruhan," ujarnya di Sungailiat, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, kekhawatiran itu terbukti dengan perilaku-perilaku menyimpang yang ditunjukkan generasi muda akhir-akhir ini seperti tawuran, tindak kekerasan, seks bebas dan kasus terorisme yang merusak tatanan sosial.<br /><br />Lunturnya karakter generasi muda, katanya, diperparah dengan sikap arogan dari para pemimpin dan hanya mementingkan kelompoknya sendiri, tanpa memikirkan efek yang ditimbulkan dari pengambilan kebijakan.<br /><br />"Butuh keteladanan nyata dari para pemimpin untuk memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari sehingga ada figur pemimpin yang bisa ditiru kalangan muda untuk mengamalkan Pancasila," ujarnya.<br /><br />Ia menjelaskan, nilai musyawarah untuk mufakat yang terkandung dalam Pancasila sudah tidak ada lagi, contoh nyata dari para pejabat Dewan Pimpinan Rakyat sampai tingkat Rukun Tetangga saat ini yang ada ‘pemungutan suara’ untuk mencapai mufakat.<br /><br />"Format Pancasila sebagai dasar negara sudah ditetapkan sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi dalam pelaksanaan Pancasila sebagai falsafah hidup masih perlu ditingkatkan," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara sangat penting karena berdirinya negara tanpa ada landasan berpijak akan mudah goyah, Pancasila sebagai dasar berfungsi mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dan harus tetap dipegang teguh oleh setiap warga negara.<br /><br />Program penataran P4 sebaiknya dilaksanakan lagi mulai tingkat SMP, SMA, Perguruan Tinggi sampai penerimaan pegawai sehingga masyarakat secara sadar memahami Pancasila sebagai jati diri bangsa.<br /><br />"Perlu kembali memasyarakatkan Pancasila secara menyeluruh di antaranya melalui pendidikan formal dan nonformal tanpa rasa malu agar nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat dipegang sebagai pedoman dan pandangan hidup untuk mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur," kata Ardian.(Eka/Ant)</p>
